Partai Tory (Britania Raya): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WIldan Azmi (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Partai Tory''' adalah faksi politik yang terorganisir secara longgar dan kemudian menjadi partai politik, di Parlemen Inggris, Skotlandia, Irlandia, dan Britania Raya. Mereka pertama kali muncul selama Krisis Pengecualian tahun 1679, ketika mereka menentang upaya Whig untuk mengecualikan James II dari Inggris|James, Adipat...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Partai Tory''' adalah [[faksi politik]] yang terorganisir secara longgar dan kemudian menjadi [[partai politik]], di Parlemen [[Parlemen Inggris|Inggris]], [[Parlemen Skotlandia|Skotlandia]], [[Parlemen Irlandia|Irlandia]], dan [[Parlemen Britania Raya|Britania Raya]]. Mereka pertama kali muncul selama [[Krisis Pengecualian]] tahun 1679, ketika mereka menentang upaya [[Partai Whig (Britania Raya)|Whig]] untuk mengecualikan [[James II dari Inggris|James, Adipati York]] dari suksesi atas dasar [[Gereja Katolik Roma|agama Katoliknya]]. Meskipun mereka menentang keras agama Katolik yang disponsori negara, Tory menentang pengecualiannya karena keyakinan mereka bahwa warisan berdasarkan kelahiran adalah fondasi masyarakat yang stabil.{{Sfnp|Harris|1993|p=124}}▼
{{Infobox political party
| name = Partai Tory
| colorcode = {{party color|
| foundation = 1678 (pertama) <br> c. 1783 (kedua)
| ideology = {{plainlist|
Baris 14 ⟶ 12:
| colours = {{colour box|{{party color|Tories (British political party)}}|border=darkgray}} [[Biru]]
| country = Britania Raya
| successor = [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]]
| predecessor = [[Cavalier]]s
| dissolution = c. 1760 (pertama) <br> 1834 (kedua)
}}
▲'''Partai Tory''' adalah [[faksi politik]] yang terorganisir secara longgar dan kemudian menjadi [[partai politik]], di Parlemen [[Parlemen Inggris|Inggris]], [[Parlemen Skotlandia|Skotlandia]], [[Parlemen Irlandia|Irlandia]], dan [[Parlemen Britania Raya|Britania Raya]]. Mereka pertama kali muncul selama [[Krisis Pengecualian]] tahun 1679, ketika mereka menentang upaya [[Partai Whig (Britania Raya)|Whig]] untuk mengecualikan [[James II dari Inggris|James, Adipati York]] dari suksesi atas dasar [[Gereja Katolik Roma|agama Katoliknya]]. Meskipun mereka menentang keras agama Katolik yang disponsori negara, Tory menentang pengecualiannya karena keyakinan mereka bahwa warisan berdasarkan kelahiran adalah fondasi masyarakat yang stabil.{{Sfnp|Harris|1993|p=124}}
Setelah suksesi [[George I dari Britania Raya|George I]] pada tahun 1714, kaum Tory tidak mempunyai bagian dalam pemerintahan dan tidak lagi ada sebagai entitas politik yang terorganisir pada awal tahun 1760-an (walaupun istilah ini terus digunakan pada tahun-tahun berikutnya sebagai istilah yang menggambarkan diri sendiri oleh beberapa politisi. penulis). Beberapa dekade kemudian, partai Tory baru muncul dan berpartisipasi dalam pemerintahan antara tahun 1783 dan 1830, dengan [[William Pitt yang Muda]] diikuti oleh [[Robert Jenkinson, Earl ke-2 Liverpool]].<ref>{{Cite web|last=Cooke|first=Alistair|date=Agustus 2008|title=A Brief History of the Conservatives|url=http://www.conservatives.com/~/media/Files/Downloadable%20Files/A%20Party%20History.ashx?dl=true|publisher=Conservative Research Department|format=PDF|access-date=27 April 2010}}</ref> Kelompok Whig memenangkan kendali Parlemen pada [[Pemilihan umum Britania Raya 1831|pemilu tahun 1831]], yang sebagian besar diperjuangkan karena isu reformasi pemilu, yang ditentang oleh Partai Konservatif. [[Undang-Undang Reformasi 1832|Undang-Undang Representasi Rakyat tahun 1832]] menghapuskan wilayah-wilayah busuk, banyak di antaranya dikuasai oleh Tory dan Partai dikurangi menjadi 175 [[anggota parlemen]] pada [[Pemilihan umum Britania Raya 1832|pemilu tahun 1832]].
Di bawah kepemimpinan [[Robert Peel]] yang mengeluarkan dokumen kebijakan yang dikenal dengan [[Manifesto Tamworth]], Partai Konservatif mulai bertransformasi menjadi [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]]. Namun, pencabutan [[Hukum Jagung|Undang-Undang Jagung pada tahun 1846]] menyebabkan partai tersebut terpecah; faksi yang dipimpin oleh [[Edward Smith-Stanley, Earl Derby ke-14|Earl Derby]] dan [[Benjamin Disraeli, 1st Earl of Beaconsfield|Benjamin Disraeli]] kemudian menjadi Partai Konservatif modern, yang anggotanya masih biasa disebut Tory.
== Nama ==
'''Partai Tory''' pada awalnya bernama Partai Count.{{cn|date=July 2024}}
Sebagai istilah politik, Tory adalah sebuah penghinaan (berasal dari kata [[Bahasa Irlandia Pertengahan|Irlandia Pertengahan]] tóraidhe, bahasa [[Bahasa Irlandia|Irlandia modern]] tóraí, yang berarti "penjahat", "perampok", dari kata Irlandia tóir, yang berarti "pengejaran" karena penjahat adalah "orang yang dikejar")<ref>{{citation|contribution=Tory|last=Webster|title=New World Dictionary & Thesaurus|edition=2.0 for PC|year=1998}}</ref><ref>{{citation|contribution=Tory|title=Answers|url=http://www.answers.com/main/ntquery?s=Tory&gwp=16}}</ref> yang memasuki politik Inggris selama krisis RUU Pengecualian tahun 1678–1681. Whig (dari whiggamore, "penggembala ternak") awalnya merupakan penghinaan Skotlandia terhadap faksi Covenanter di Skotlandia yang menentang Engagers (faksi yang mendukung [[Charles I dari Inggris|Charles I]] selama Perang Saudara Inggris Kedua) dan mendukung Serangan Whiggamore yang terjadi pada bulan September 1648. Sementara kaum Whig adalah mereka yang mendukung dikeluarkannya James, Duke of York dari suksesi takhta Skotlandia, Inggris dan Irlandia (para Pemohon), kaum Tories adalah mereka yang menentang RUU Pengecualian (para Penghina).
== Referensi ==
|