Kebuddhaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Faredoka (bicara | kontrib)
Baris 18:
# '''Paccekabuddha''', seseorang yang tercerahkan sendiri (tanpa guru), tetapi tidak mengajarkan Dhamma yang telah ditemukan-Nya.
# '''Sāvakabuddha''' atau '''[[Arahat]]''', seseorang yang tercerahkan dengan bertumpu pada Dhamma yang telah ditemukan dan diajarkan oleh Sammāsambuddha.
Istilah ''buddhatta'' hanya merujuk kepada keadaan kecerahan ''sammāsambuddha'' atau disebut juga sebagai '''sammāsambodhi''', yaitu keadaan kecerahan pada mereka yang tercerahkan sendiri (tanpa guru) dan mengajarkan Dhamma yang telah ditemukan-Nya.
 
Aliran [[Mahayana|Mahāyāna]], dengan Jalan Bodhisatwa-nya, umumnya tidak setuju bahwa ''Sāvakabuddha'' atau ''Arahat'' termasuk sebagai makhluk yang telah mencapai Kebuddhaan. Tujuan dari Jalan Bodhisattva Mahāyāna adalah Kebuddhaan yang sempurna, sehingga seseorang dapat memberi manfaat bagi semua makhluk dengan mengajari mereka jalan lenyapnya ''dukkha''.<ref name="gethin1998p224">{{cite book|last=Gethin|first=Rupert|year=1998|url=https://archive.org/details/foundationsofbud00rupe/page/224|title=The foundations of Buddhism|location=Oxford [England]|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-289223-1|edition=1st publ. paperback|pages=[https://archive.org/details/foundationsofbud00rupe/page/224 224–234]}}</ref> Teori Mahayana mengontraskan hal ini dengan tujuan jalan Theravāda yang tujuan paling umumnya adalah kecerahan individu<ref name="gethin1998p224" /> dengan mengikuti Dhamma.