Istilah ''buddhatta'' hanya merujuk kepada keadaan kecerahan ''sammāsambuddha'' yang disebut juga sebagai '''sammāsambodhi''', yaitu keadaan kecerahan pada mereka yang tercerahkan sendiri (tanpa guru) dan mengajarkan Dhamma yang telah ditemukan-Nya.
Aliran [[Mahayana|Mahāyāna]], dengan Jalan Bodhisatwa-nya, umumnyabertujuan tidakuntuk setujumencapai bahwaKebuddhaan ''Sāvakabuddha''(Buddhatta) atauyang sempurna, sebagai ''Arahatsammāsambuddha'' termasuk sebagai makhluk yang telah mencapai Kebuddhaan. Tujuan dari Jalan Bodhisattva Mahāyāna adalah Kebuddhaan yang sempurna, sehingga seseorang dapat memberi manfaat bagi semua makhluk dengan mengajari mereka jalan lenyapnya ''dukkha''.<ref name="gethin1998p224">{{cite book|last=Gethin|first=Rupert|year=1998|url=https://archive.org/details/foundationsofbud00rupe/page/224|title=The foundations of Buddhism|location=Oxford [England]|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-289223-1|edition=1st publ. paperback|pages=[https://archive.org/details/foundationsofbud00rupe/page/224 224–234]}}</ref> Teori MahayanaMahāyāna mengontraskan hal ini dengan tujuan jalan Theravāda yang tujuan paling umumnya adalah kecerahan individu<ref name="gethin1998p224" />, sebagai ''sāvakabudha'', dengan mengikutimenjalani Dhamma.