Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 190:
|}
 
Dalam dunia internasional, Victoria sangat menaruh minat pada perbaikan hubungan antara [[Monarki Juli|Prancis]] dan Britania Raya.{{sfn|St. Aubyn|1991|p=238}} Ia menjadi tuan rumah sejumlah kunjungan antara keluarga kerajaan Britania dan [[Wangsa Orleans]], yang saling berkerabat melalui pernikahan dengan keluarga Coburg. Pada tahun 1843 dan 1845, ia dan Albert menginap bersama Raja [[Louis Philippe I]] di [[Château d'Eu]], [[Normandia]]. Ia adalah penguasa Inggris atau Britania pertama yang mengunjungi penguasa Prancis sejak pertemuan [[Henry VIII dari Inggris]] dan [[Francis I dari Prancis]] dalam [[Field of the Cloth of Gold]] pada tahun 1520.{{sfnm|1a1=Longford|1y=1964|1pp=175, 187|2a1=St. Aubyn|2y=1991|2pp=238, 241|3a1=Woodham-Smith|3y=1972|3pp=242, 250}} Kala Louis Philippe melakukan kunjungan balik pada tahun 1844, ia menjadi penguasa Prancis pertama yang mengunjungi penguasa Britania Raya.{{sfn|Woodham-Smith|1972|p=248}} Louis Philippe digulingkan dalam [[revolusi 1848]] dan melarikan diri ke Inggris.<ref>{{sfnm|1a1=Hibbert, hlm. |1y=2000|1p=198; |2a1=Longford, hlm. |2y=1964|2p=194; |3a1=St. Aubyn, hlm. |3y=1991|3p=243; |4a1=Woodham-Smith, hlm. |4y=1972|4pp=282–284</ref>} Di puncak kekhawatiran akan terjadinya revolusi di Britania Raya pada bulan April 1848, demi alasan keamanan Victoria dan keluarganya mengungsi dari London ke [[Osborne House]],<ref>Hibbert, hlm. 201–202; Marshall, hlm. 139; St Aubyn, hlm. 222–223; Woodham-Smith, hlm. 287–290</ref> kediaman pribadi di [[Pulau Wight]] yang mereka beli pada tahun 1845 dan dikembangkan kembali.<ref>Hibbert, hlm. 161–164; Marshall, hlm. 129; St Aubyn, hlm. 186–190; Woodham-Smith, hlm. 274–276</ref> Aksi unjuk rasa oleh kaum [[Chartisme|Chartis]] dan [[Nasionalisme Irlandia|nasionalis Irlandia]] gagal menarik dukungan rakyat, dan kekhawatiran tersebut sirna tanpa adanya insiden besar.<ref>Longford, hlm. 196–197; St Aubyn, hlm. 223; Woodham-Smith, hlm. 287–290</ref> Kunjungan pertama Victoria ke Irlandia pada tahun 1849 terbilang sukses, tetapi tidak memiliki dampak atau pengaruh yang bertahan lama terhadap pertumbuhan nasionalisme Irlandia.<ref>Longford, hlm. 191; Woodham-Smith, hlm. 297</ref>
 
Meskipun pemerintahan Russell dikuasai partai Whig, Victoria tidak menyukainya.<ref>St Aubyn, hlm. 216</ref> Ia merasa sangat tersinggung ketika [[Menteri Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Britania Raya|Menteri Luar Negeri]], [[Henry John Temple, Viscount Palmerston III|Lord Palmerston]], sering bertindak tanpa berkonsultasi dengan Kabinet, Perdana Menteri, atau Ratu.<ref>Hibbert, hlm. 196–198; St Aubyn, hlm. 244; Woodham-Smith, hlm. 298–307</ref> Victoria mengeluh kepada Russell bahwa Palmerston mengirimkan surat resmi kepada para pemimpin asing tanpa sepengetahuannya. Meski demikian, Palmerston tetap menjabat dan terus bertindak atas kemauannya sendiri, walaupun sudah ditegur berulang kali. Barulah pada tahun 1851 Palmerston dicopot sebagai menteri setelah ia mengumumkan persetujuan Britania atas [[Kudeta Prancis 1851|kudeta]] Presiden [[Louis-Napoleon Bonaparte]] di Prancis tanpa berkonsultasi dengan Perdana Menteri.<ref>Hibbert, hlm. 204–209; Marshall, hlm. 108–109; St Aubyn, hlm. 244–254; Woodham-Smith, hlm. 298–307</ref> Setahun kemudian, Presiden Bonaparte ditahbiskan sebagai Kaisar Napoleon III, dan pada saat itu pemerintahan Russell telah digantikan oleh pemerintahan minoritas berumur pendek yang dipimpin oleh [[Lord Derby]].<ref>St Aubyn, hlm. 255, 298</ref>