GPRS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
{{info tugas sekolah}}
'''GPRS''' (singkatan [[bahasa Inggris]]: '''''General Packet Radio Service''''', '''GPRS''') adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan [[data]] lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan [[teknologi]] Circuit Switch Data atau [[CSD]].
{{rapikan}}
Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan [[e-mail]], data gambar ([[MMS]]),'' Wireless Application Protocol'' ([[WAP]]), dan World Wide Web ([[WWW]]).
'''GPRS''' (singkatan [[bahasa Inggris]]: '''''General Packet Radio Service''''', '''GPRS''') adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan [[data]] lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan [[teknologi]] Circuit Switch Data atau [[CSD]].
Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan [[e-mail]], data gambar ([[MMS]]),'' Wireless Application Protocol'' ([[WAP]]), dan World Wide Web ([[WWW]]).
 
== Sejarah ==
Sebelum kemunculanKemunculan GPRS, telah didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang akhirnyakemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Dan penemuanPenemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi [[komunikasi]] ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.
 
1. Generasi 1G : [[analog]], kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
 
2. Generasi 2G : [[digital]], kecepatan rendah - menengah. Contoh: [[GSM]] dan [[CDMA]]2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991. Berbeda dengan generasi sebelumnya, 2G menggunakan sistem digital yang memungkinkan untuk melayani pesan suara dan pesan teks.
 
* Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio.
* Personal Digital Cellular: Cara kerjanyakerja mirip dengan TDMA, namun PDC lebih banyak digunakan di negara Jepang.
* iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan kita untuk membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.
* Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.
* Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, hanya saja kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.
* IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.
* GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
 
3. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk [[pita lebar]] [[(broadband)]]. Contoh: [[W-CDMA]] (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
4. Generasi 3,5G: memungkinkan akses [[internet]] yang lebih cepat. Contoh: [[HSDPA]].
Baris 27 ⟶ 25:
 
== Sekilas ==
GPRS merupakan sistem [[transmisi]] berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal [[radio]] ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secaradengan berbagi ('sharing') di antara beberapaantar pengguna sehingga menjadi sangat efisien.
Dari segi [[biaya]], harga mengacu pada [[volume]] penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya [[byte]] yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan [[IP]].
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para [[operator]] jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan [[kabel]], yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan [[internet]] melalui jaringan kabel [[(telepon)]] dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil, layananLayanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di mancanegara) misalnya adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke [[informasi]] seperti berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat kitadirasakan rasakan efeknyadampaknya pada kemunculan berbeagai [[provider]] [[HP]] yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
 
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 [[kbps]] sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman [[data]] [[multimedia]] ke [[komputer]], [[''notebook'']] dan [[''handheld computer'']]. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
* Konfigurasi dan alokasi time slot pada level [[BTS]]
* [[Software]] yang dipergunakan
* Dukungan [[fitur]] dan [[aplikasi]] [[ponsel]] yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
 
=== Perbedaan GPRSGprs dan WAPWap ===
 
[[WAP]] merupakan kependekan dari ''Wireless Application Protocol'' adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS ''(General Packet Radio Service).'' adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke [[Speedy]].
Baris 53 ⟶ 51:
== Cara Kerja ==
SGSN bertugas :
1. Mengirim paket ke Mobile Station ([[MS]]) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh
profile data pelanggan GPRS (''management mobility'')
Baris 67 ⟶ 65:
ke SGSN.
 
GPRS menggunakan sistem komunikasi ''packet switch'' sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. ''Packet switch'' adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui [[PLMN]] (''Public Land Mobile Network'') dengan menggunakan IP ''backbone''. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses [[CSD]].
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan ''coding scheme'' (CS) yang berbeda dari GSM.
 
== Penyedia GPRSGprs di Indonesia ==
 
Perusahaan yang memeloporimenyediakan jasa GPRS di Indonesia adalah:
 
1. TelkomVentus - PT. Telkom
Baris 107 ⟶ 105:
== Cara Pemasangan ==
 
Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung) diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator. Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnyadengan tarif bervariasi antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda tergantung dari setiap provider. Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti petunjuk setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi. Jika ingin memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus diketahui adalah [[access point name]], [[username]], dan [[password]]. Selanjutnya, untukUntuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan [[handphone]] yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah disetting pula. Kita cukup memasukkan angka dialling misalnya 080634647008096470xxx dan klik tombol [[dial]], maka permintaan kita akan segara disambungkantersambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.
 
== Pengembangan GPRSGprs ==
 
=== Generasi 2,75G ===
Baris 115 ⟶ 113:
 
=== Generasi 3G ===
Teknologi 3G terbagi menjadi [[GSM]] dan [[CDMA]]. [[Teknologi]] 3G sering disebut dengan [[Mobile broadband]] karena keunggulannya sebagai [[modem]] untuk [[internet]] yang dapat dibawa ke mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada [[Oktober]], [[2001]], ketika NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi [[W-CDMA]] menjual produknya untuk pertama kali secara terbatas. Kemudian disusul oleh [[SK Telecom]], Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor:
#Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
#Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk [[download]] music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
#Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
 
Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA pada [[Desember]] [[2001]]. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun [[2003]]. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret [[2003]]. Pada bulan [[Desember]] [[2007]] jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G.
Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan [[spektrum]] secara global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan [[evolusioner]], yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan [[revolusioner]] yang memerlukan jaringan dan alokasi [[frekuensi]] yang sama sekali baru.
 
Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan [[spektrum]] secara global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan [[evolusioner]], yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan [[revolusioner]] yang memerlukan jaringan dan alokasi [[frekuensi]] yang sama sekali baru.
==== Salah paham tentang 3G ====
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum:
1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. [[Handset]] dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai [[spektrum]] PCS (Personal Communication System).
 
==== Kelebihan dan kekurangan 3G ====
# Kelebihan: Perkembangan teknologi pita lebar bergerak jelas menguntungkan baik untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan, karena makinsemakin baru teknologinya makinsemakin besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat sehingga lebih efisien. Jenis data yang dapat dikirimkan juga menjadi lebih beragam, bukantidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
# Kekurangan: Disamping harganya lebih mahal, juga perlu diperhatikan aspek keamanannya (security) dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Disini peranPeran ITU disangat dalampenting pengaturandi dan penetapan standar menjadi sangat pentingsini. Penyedia jasa layanan pita lebar bergerak harus membangun jaringan baru yang memerlukan [[investasi]] yang sangat besar.
 
=== Generasi 3,5G ===
Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman [[data]] lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada kecepatan transmisinya. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung layanan ''[[video callvideocall]]'' yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka. Telepon genggam 3,5G telah banyak tersedia di Indonesia.
 
=== Generasi 4G ===
Belakangan ini [[industri]] [[nirkabel]] mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi [[3GPP]] dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari [[3GPP2]], sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu [[WiMax]] mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan [[mobile broadband]] yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.
 
== Referensi ==
Baris 142 ⟶ 134:
* Kadir, Abdul & Terra Ch, Triwahyuni. 2003. ''Pengenalan Teknologi Informasi.'' Yogyakarta: Penerbit Andi.
* Turban E, Rainer Jr EK, Potter RE. 2006. ''Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3.'' Jakarta: Penerbit Salemba Infotek.
* Bahan Ajar Kuliah ''Jaringan Telepon'' oleh Ir. Prima Kristalina, MT. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya]].
 
== Pranala luar ==