Burja hitam: Perbedaan antara revisi

''Betula nigra'' adalah [[pohon]] [[Tumbuhan peluruh|meranggas]] yang tumbuh hingga {{Convert|25-30|m|ft|sp=us|round=5}} dengan batang {{Convert|50|to|150|cm|sp=us|round=10|in}} diameternya. Pangkal pohon sering kali terbagi menjadi beberapa batang ramping. <ref name="Northeast Trees2">{{Cite book|last=Wojtech|first=Michael|year=2011|title=Bark:A Field Guide to Trees of the Northeast.|url=https://archive.org/details/barkfieldguideto0000wojt|location=Hanover and London|publisher=University Press of New England|isbn=9781584658528|pages=110–111[https://archive.org/details/barkfieldguideto0000wojt/page/110 110]–111}}</ref>

Karakteristik pepagan burja sungai berbeda selama masa mudanya, pematangannya, dan pertumbuhannya yang tua. Kulit pohon burja sungai yang masih muda dapat bervariasi mulai dari warna merah jambu bangbang hingga coklat abu-abu dan dapat digambarkan memiliki lapisan keriting yang longgar, sisik tipis kertas. Saat pohonnya matang, warna merah jambu bangbang berubah menjadi coklat kemerahan dengan warna dasar abu-abu tua. Sisik pada pohon dewasa tidak memiliki keriting yang longgar dan menempel erat pada pelat yang tebal dan tidak beraturan. Sisik ini agak terpisah dari batangnya dan dapat bergeser ke luar ke samping. Setelah usia pohon burja sungai melewati kedewasaan, sisiknya menjadi lebih tebal di bagian pangkal batang dan terbagi dalam alur yang dalam. <ref name="Northeast Trees3">{{Cite book|last=Wojtech|first=Michael|year=2011|title=Bark:A Field Guide to Trees of the Northeast.|url=https://archive.org/details/barkfieldguideto0000wojt|location=Hanover and London|publisher=University Press of New England|isbn=9781584658528|pages=110–111[https://archive.org/details/barkfieldguideto0000wojt/page/110 110]–111}}</ref>