Antikolinergik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Antikolinergik''' ('''agen antikolinergik''') adalah zat yang menghalangi kerja [[neurotransmiter]] [[asetilkolin]] (ACh) pada [[sinapsis]] di [[sistem saraf pusat]] dan [[sistem saraf tepi]].<ref name="Anticholinergic Agents 2012 p.">{{citation|title=Anticholinergic Agents|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548287/|year=2012|chapter=Anticholinergics|location=Bethesda (MD)|publisher=National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases|pmid=31643610|quote=Anticholinergics have antisecretory activities and decrease nasal and bronchial secretions, salivation, lacrimation, sweating and gastric acid production, and can be used to decrease secretions in allergic and inflammatory diseases. Anticholinergics relax smooth muscle in the gastrointestinal tract, bladder and lung and can be used for gastrointestinal, urological or respiratory conditions associated with spasm and dysmotility.|access-date=2020-03-23}}</ref><ref>Clinical Pharmacology [database online]. Tampa, FL: Gold Standard, Inc.; 2009. Drugs with Anticholinergic Activity. Prescriber's Letter 2011; 18 (12):271233.</ref>
 
Agen-agen ini menghambat [[sistem saraf parasimpatis]] dengan secara selektif memblokir pengikatan ACh ke reseptornya di [[sel saraf]]. [[Akson|Serabut saraf]] sistem parasimpatis bertanggung jawab atas pergerakan [[otot polos]] yang tidak disengaja di saluran pencernaan, [[Sistem peekemihan|saluran kemih]], paru-paru, [[kelenjar keringat]], dan banyak bagian tubuh lainnya.[3]<ref name="Migirov Datta 2020 p."/>
 
Secara luas, antikolinergik dibagi menjadi dua kategori sesuai dengan target spesifiknya di sistem saraf pusat dan perifer serta pada sambungan neuromuskular:[3] agen antimuskarinik dan agen antinikotinik (penghambat ganglionik, penghambat neuromuskular).[4]