Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 195:
[[File:Queen Victoria Prince Albert and their nine children.JPG|alt=Victoria, dressed in black, is seated and holding her infant daughter. Prince Albert and their other children stand around her.|thumb|upright=1.8|Albert, Victoria dan kesembilan anak mereka, 1857. Dari kiri ke kanan: Alice, Arthur, Pangeran Albert, Albert Edward, Leopold, Louise, Ratu Victoria dan Beatrice, Alfred, Victoria, dan Helena]]
Pada tahun 1853, Victoria melahirkan anak kedelapannya, Leopold, dengan bantuan obat anestesia baru, [[kloroform]]. Ia sangat terkesan akan khasiatnya yang mampu meniadakan rasa sakit persalinan, sehingga ia kembali menggunakannya pada tahun 1857 saat melahirkan anak kesembilan dan terakhirnya, Beatrice, meski ada penolakan dari para klerus, yang menganggapnya bertentangan dengan Alkitabiah, serta ketidaksetujuan dari kalangan medis, yang menganggapnya berbahaya.
Pada awal 1855, pemerintahan [[Lord Aberdeen]], yang menggantikan Derby, dikecam karena dituduh mengorganisir pasukan Britania dalam [[Perang Krimea]] secara buruk. Victoria membujuk Derby dan Russell untuk menduduki kursi perdana menteri, tetapi tidak memiliki cukup dukungan, sehingga akhirnya Victoria terpaksa menunjuk Palmerston sebagai perdana menteri.<ref>Hibbert, hlm. 227–228; Longford, hlm. 245–246; St Aubyn, hlm. 297; Woodham-Smith, hlm. 354–355</ref>
|