A Christmas Carol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
Charles menulis ''A Christmas Carlos'' selama periode ketika Inggris mempelajari dan meninjau ulang [[tradisi Natal]] masa lalu, termasuk [[kidung Natal]] dan kebiasaan baru seperti [[pohon Natal]]. Charles terilhami oleh pengalaman masa mudanya dan cerita tentang Natal karya penulis lain termasuk [[Washington Irving]] dan [[Douglas Jerrold]]. Charles telah menulis tiga cerita Natal sebelum menulis novela ini dan terilhami selepas lawatan ke [[Field Lane Ragged School]], satu di antara beberapa tempat yang dibangun bagi anak-anak jalanan di London. Penanganan terhadap orang miskin dan kemampuan orang yang egois untuk bertobat dengan berubah menjadi karakter yang lebih bersimpati adalah tema utama cerita ini. Ada beberapa perdebatan terkait apakah karya ini merupakan karya yang sepenuhnya sekuler atau merupakan [[alegori]] Kristen.
 
Novela ini diterbitkan pada 19 Desember 1843. Edisi pertamanya langsung laris manis pada [[malam Natal]], menyebabkan novel ini dicetak ulang sebanyak 13 kali pada akhir tahun berikutnya. Novela ini mendapatkan penilaian positif dari para kritikus. Pada Januari 1844, cerita ini [[pelanggaran hak cipta|disalin secara ilegal]]. Sehingga, Charles mengambil langkah hukum terhadap penerbit yang pailit. Ini menyebabkan keuntungan Charles berkurang dari penerbitan novela ini. Charles melanjutkan menulis empat cerita Natal lainnya pada tahun berikutnya. Pada 1849, ia memulai pembacaan publik terhadap cerita tersebut yang membuatnya meraih kesuksesan kala ia mengadakan 127 pertunjukan lanjutan sampai 1870, yang menjadi tahun kematiannya. Novela ini <!--has never been out of print--> telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Cerita ini [[Adaptasi A Christmas Carol|diadaptasi]] dalam banyak film, sandiwara panggung, opera, dan media lainnya.
 
''A Christmas Carol'' menangkap ''[[zeitgeist]]'' dari kebangkitan pertengahan [[era Victoria]] pada hari raya Natal. Charles menyetujui karyanya mendapatkan pengaruh dari pengamatan Perayaan Natal Barat modern sekaligus inspirasi dari beberapa aspek Natal, seperti pertemuan keluarga, makanan dan minuman musiman, menari, permainan dan semangat kemurahan hati yang besar.