Pengguna:Athayahisyam/Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memecah subsubbab menjadi 2 |
Peringkasan subbab |
||
Baris 3:
=== Dewesternisasi ===
Hamid menekankan bahwa konsep Tuhan dalam tradisi intelektual Barat problematik, ia menggaris bawahi sikap manusia Barat yang meletakkan posisi teologi sebagai hal yang hanya bisa dipahami lewat iman, sementara filsafat hanya dengan akal.
Baris 18 ⟶ 14:
{{quote|Kini di Indonesia dan di negeri-negeri Muslim lainnya, sebagian cendekiawan Muslim mulai ikut-ikutan risih dengan konsep Allah Maha Kuasa (''Supreme Being''). Tuhan tidak lagi mengatur segala aspek kehidupan manusia. Bahkan kekuasaan Tuhan harus dibatasi.}}
Lebih jauh lagi, Hamid menegaskan, bahwa sekularisasi menumbuhkan logika relativisme. Dari pandangan relatif terhadap kebenaran agama, berujung kepada ateisme, yang meniadakan Tuhan. Produk akhirnya adalah membuat manusia menjadi ateis epistemologi, yang menolak kuasa Tuhan pada rasio.
{{quote|Mungkin karena tidak ada ilmu dalam teologi akhirnya tidak ada Tuhan dalam ilmu (''godless''). Jadi ateis di zaman modern adalah ateis epistemologi...Orang menjadi ateis bukan hanya karena lemah iman, tapi juga salah ilmu. Ilmunya tidak menambah imannya. Epistemologinya tidak teologis dan teologinya tidak epistemologis. Dalam Islam, hati yang tak berzikir adalah mati, dan otak yang tidak bertafakkur akan kufur.}}
Untuk "membalik" efek liberalisasi dan westernisasi ini, Hamid mengajukan dewesternisasi dan deliberalisasi dengan program Islamisasi<ref>{{Cite web|last=Salim|first=Moh. Syam'un|date=2022-02-12|title=Prof. Hamid: Cerminan Imbangnya Kekayaan Turats dan Penguasaan Wacana Kontemporer|url=https://insists.id/prof-hamid-cerminan-imbangya-kekayaan-turats-dan-penguasaan-wacana-kontemporer/|website=INSISTS|language=|access-date=2024-07-09}}</ref> yang berasal dari pandangan hidup (''worldview'') Islam.<ref>{{Cite book|last=Zarkasyi|first=Hamid Fahmy|date=2020|url=https://www.google.com/books/edition/Minhaj_berislam/KP9fzQEACAAJ?hl=en|title=Minhaj berislam: dari ritual hingga intelektual|publisher=Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization|isbn=978-602-52894-3-9|language=id}}</ref>
|