Bussan Auto Finance: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan |
|||
Baris 15:
}}
'''Bussan Auto Finance''' (BAF)
Awalnya, BAF hanya berkonsentrasi pada jenis pembiayaan kendaraan roda dua merek Yamaha.[1] Namun seiring pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat, BAF turut berinovasi untuk menjadi solusi pembiayaan dengan membuka berbagai macam jenis pembiayaan seperti pembiayaan multiproduk, (elektronik, gadget, dan furniture), mesin pertanian, mobil, motor bekas, Dana Syariah, AdiDana dan PraDana.[2]
PT Bussan Auto Finance telah terdaftar dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan juga Biro Kredit. Dalam melaksanakan bisnisnya BAF juga berijin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Bussan Auto Finance telah menjadi salah satu Perusahaan Pembiayaan terkemuka di Indonesia.
== Sejarah ==
Perjalanan PT Bussan Auto Finance (“Perseroan”) diawali pada tahun 1995 dengan nama PT Pembiayaan Getraco Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan, dan menjadi perusahaan joint venture antara PT Danamon Sanggrahan, Mitsui dan Yamaha pada tahun 1997 yang berfokus pada pembiayaan sepeda motor baru Yamaha. Nama Perseroan pun berubah menjadi PT Danamon Mits Otomotif Finance dan tanggal 24 September 1997 diperingati sebagai hari ulang tahun Perseroan hingga saat ini. Pada tahun 1998, Mitsui & Co., Ltd. membeli seluruh kepemilikan PT Danamon Sanggrahan sehingga mengakibatkan Mitsui & Co., Ltd. menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan sebesar 75%, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Lenggara Gunasejahtera (15%), Yamaha Co., Ltd., Jepang (7%) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (3%). Sebagai akibat dari akuisisi tersebut, nama Perseroan diubah menjadi PT Bussan Auto Finance dengan fokus bisnis tetap sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor baru khusus merek Yamaha.
Pada tahun 2004, seluruh saham milik PT Lenggara Gunasejahtera dijual kepada PT Mitsui Indonesia.Pada tahun 2013, Perseroan melakukan peningkatan modal melalui penerbitan saham baru yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Ciptadana Capital, salah satu perusahaan afiliasi dari Grup Lippo dan Yamaha. Pada tahun 2018, Mitsui & Co., Ltd. menambah kepemilikan sahamnya dengan mengakuisisi seluruh kepemilikan saham PT Ciptadana Capital, sehingga komposisi pemegang saham Mitsui & Co., Ltd meningkat menjadi sebesar 68,3%. Pada tahun 2019, seluruh saham Perseroan milik PT Mitsui Indonesia sejumlah 41.250 lembar saham dan sebagian saham Perseroan yang dimiliki Mitsui & Co. Ltd sejumlah 11.786 dibeli oleh PT Sinergi Autoindo Abadi. Transaksi penjualan dan pemindahan saham ini mengakibatkan terjadinya perubahan kepemilikan pemegang saham Perseroan menjadi Mitsui & Co., Ltd. sebesar 65,0%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7%, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3%, dan PT Sinergi Autoindo Abadi sebesar 15,0%. Pada 26 September 2023, 20% saham Perseroan yang dimiliki Mitsui & Co., Ltd. atau sebesar 70.714 lembar saham dibeli oleh PT JA Mitsui Leasing, Ltd. Transaksi penjualan dan pemindahan saham ini mengakibatkan terjadinya perubahan kepemilikan pemegang saham Perseroan menjadi Mitsui & Co., Ltd. sebesar 45,0%, JA Mitsui Leasing Ltd. Sebesar 20,0%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7%, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3%, dan PT Sinergi Autoindo Abadi sebesar 15,0%.
Sehubungan dengan perubahan komposisi tersebut, Perseroan telah melakukan pemenuhan ketentuan Pasal 10 Peraturan OJK No. 28/ POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan, dimana total kepemilikan asing pada perusahaan pembiayaan baik secara langsung tidak langsung dibatasi paling tinggi 85% dari modal disetor. Seiring pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat, Perseroan terus berinovasi untuk menjadi solusi pembiayaan bagi kebutuhan masyarakat. Perseroan saat ini telah menyediakan ragam pilihan produk pembiayaan seperti pembiayaan motor, BAF Dana Syariah yang merupakan produk pembiayaan berbasis syariah, pembiayaan mobil, pembiayaan elektronik, gadget dan furnitur, pembiayaan motor bekas untuk berbagai merek, dan pembiayaan mesin pertanian. Di tahun 2022, Perseroan melakukan dengan menghadirkan dua produk baru yaitu BAF PraDana dan BAF AdiDana. BAF PraDana menyediakan pinjaman produktif menggunakan prinsip Syariah (Akad Mudharabah) untuk modal usaha dengan nilai pembiayaan yang terjangkau, sedangkan BAF AdiDana dihadirkan sebagai produk pembiayaan produktif dengan skema fasilitas modal usaha.
Kegiatan usaha Perseroan terus berkembang dan per 31 Desember 2022, Perseroan telah beroperasi di 246 (dua ratus empat puluh enam) lokasi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 165 (seratus enam puluh lima) kantor cabang dan 81 (delapan puluh satu) kantor selain kantor cabang (griya) yang didukung oleh 4.021 karyawan. Perseroan juga telah memperluas jaringan pelayanannya dengan menambah titik-titik pembayaran angsuran melalui kerja sama dengan pihak ketiga yang meliputi jaringan layanan perbankan, gerai ritel dan platform pembayaran elektronik. Dalam melaksanakan bisnisnya, Perseroan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
== Manajemen ==
Baris 50 ⟶ 45:
* Nurdayadi (Komisaris Independen)
==
* Mitsui & Co., Ltd. (45%)
* Ja Mitsui Leasing, Ltd. (20%)
* Yamaha Motor Co., Ltd. (17,7%)
* PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (2,3%)
* PT Sinergi Autoindo Abadi (15%)
== Lini bisnis ==
# Pembiayaan Motor Baru Yamaha dan Motor Bekas
# Pembiayaan Mobil
|