Lokomotif CC201: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sedikit penambahan pada PLH Sulusuban 1998 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 166:
== Insiden ==
* Dua buah lokomotif CC 201, yaitu CC 201 33 yang menarik rangkaian [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|KA Senja IV]] jurusan [[Jakarta]]-[[Yogyakarta]] yang berangkat dari [[Stasiun Purwokerto]] dan CC 201 35 yang menarik rangkaian [[KA Matarmaja|KA Tatarmaja]] jurusan [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Jakarta]] yang berangkat dari [[Stasiun Kroya|Kroya]] bertabrakan di daerah Gunung Payung, dekat jembatan Sungai Serayu pada tanggal [[21 Januari]] [[1981]]. Pasca tabrakan kedua lokomotif tersebut dirucat pada tahun 1986 karena agak tidak memungkinkan untuk dihidupkan lagi.<ref>{{Cite web|title=Tragedi Rawalo / Kebasen|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2018/11/tragedi-rawalo-kebasen.html|website=Roda Sayap|language=en|access-date=2021-02-28}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* CC 201 85R juga merupakan lokomotif yang sudah afkir. Pada [[2 Januari]] [[1998]], lokomotif CC 201 85R berdinas bersama CC 201 86R menarik [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] BBR 20 dari [[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]].
* CC 201 121R yang menarik [[Kereta api Sriwijaya|KA S5 Fajar Utama Lampung]] mengalami PLH menabrak 16 dari 37 gerbong KKBW dari [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|kereta api Babaranjang]] BBR 1 yang tertinggal di petak Rejosari - Labuan Ratu, Lampung, pada [[19 Mei]] [[2005]].<ref>{{Cite news|title=PT KA: Tabrakan Terjadi Karena Gerbong KA Babaranjang Lepas|url=https://news.detik.com/berita/d-365446/pt-ka-tabrakan-terjadi-karena-gerbong-ka-babaranjang-lepas|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-02-28}}</ref> Insiden ini mengakibatkan 4 orang tewas dan CC 201 121R hancur total. Saat ini CC 201 121R tinggal menyisakan sasisnya di PKLG Balai Yasa Lahat.
* Pada tanggal 23 Januari 2009, terjadi tabrakan [[kereta api Rajawali]] yang ditarik lokomotif CC 201 92 09 dengan [[Kereta api peti kemas di Indonesia|kereta api peti kemas Antaboga]] yang ditarik lokomotif CC 201 89 08 di stasiun [[Stasiun Kapas|Kapas]], tepatnya di jalur 1. Masinis KA Antaboga tewas akibat kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi diduga karena keteledoran masinis dan asisten masinis KA Rajawali, yaitu melanggar sinyal masuk ketika aspek (isyarat) sinyal masih menandakan bahaya. Petugas PPKA tidak memindahkan [[wesel]] ke jalur 2 yang masih kosong. Tabrakan tidak mampu dihindari lagi. Dari kejadian ini, tercatat bahwa masinis kereta api peti kemas Antaboga dan asistennya tewas terjepit dalam kondisi [[lokomotif]] yang ringsek.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-01-23|title=KA Rajawali Tabrak KA Antaboga, 3 Tewas|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/01/23/1824061/~Regional~Jawa|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-22}}</ref>
|