Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 219:
Palmerston wafat pada tahun 1865, dan setelah Russell membentuk sebuah pemerintahan berumur singkat, Derby kembali berkuasa. Pada 1866, Victoria menghadiri [[Upacara Pembukaan Parlemen]] untuk pertama kalinya sejak kematian Albert.{{sfnm|1a1=Hibbert|1y=2000|1pp=311–312|2a1=Longford|2y=1964|2pp=347|3a1=St. Aubyn|3y=1991|3p=369}} Setahun kemudian, ia mendukung disahkannya [[Undang-Undang Reformasi 1867]] yang menggandakan jumlah pemilih tetap dengan memperluas hak pilih bagi para pekerja perkotaan,{{sfn|St. Aubyn|1991|pp=374–375}} meskipun ia tidak menyetujui pemberian hak pilih bagi perempuan.{{sfnm|1a1=Marshall|1y=1972|1p=199|2a1=Strachey|2y=1921|2p=299}} Derby mengundurkan diri pada tahun 1868 dan digantikan oleh [[Benjamin Disraeli]], yang cukup disukai oleh Victoria. "Semua orang menyukai pujian," kata Disraeli, "dan ketika Anda berurusan dengan kerajaan, Anda harus memberikan [pujian]nya dengan sekop."{{sfnm|1a1=Hibbert|1y=2000|1p=318|2a1=Longford|2y=1964|2pp=401|3a1=St. Aubyn|3y=1991|3p=427|3a1=Strachey|3y=1921|p=254}}<ref>[[George Earle Buckle|Buckle, George Earle]]; [[William Flavelle Monypenny|Monypenny, W. F.]] (1910–1920) ''The Life of Benjamin Disraeli, Earl of Beaconsfield'', vol. 5, hlm. 49, dikutip di Strachey, hlm. 243</ref> Masa jabatan Disraeli hanya berlangsung beberapa bulan, dan pada akhir tahun, saingan Liberalnya, [[William Ewart Gladstone]], diangkat menjadi perdana menteri. Victoria tidak menyukai tutur sikap Gladstone. Ketika Gladstone berbicara padanya, ia seolah-olah sedang "mengeluh di hadapan rapat umum, bukannya di hadapan seorang perempuan".{{sfnm|1a1=Hibbert|1y=2000|1p=320|2a1=Strachey|2y=1921|2pp=246–247}}
Pada tahun 1870, sentimen republikan di Britania Raya meningkat setelah pendirian [[Republik Prancis Ketiga]], yang makin diperkuat oleh pengucilan diri Ratu Vitoria.{{sfnm|1a1=Longford|1y=1964|1p=381|2a1=St. Aubyn|2y=1991|2pp=385–386|3a1=Strachey|3y=1921|3p=248}} Unjuk rasa pendukung republik di [[Alun-Alun Trafalgar]] menuntut penggulingan Victoria, dan Anggota Parlemen Radikal berpidato menentang dirinya.{{sfnm|1a1=St. Aubyn|1y=1991|1pp=385–386|2a1=Strachey|2y=1921|2pp=248–250}} Pada bulan Agustus dan September 1871, Victoria sakit parah dan sekujur lengannya ditumbuhi [[bisul]]. [[Joseph Lister]] berhasil mengobatinya dengan semprotan antiseptik [[Fenol|asam karbolat]] yang baru ditemukannya.{{sfn|Longford|1964|p=385}} Pada akhir November 1871, saat pergolakan republikan makin meningkat,<!--ref>Marshall, hlm. 172; St Aubyn, hlm. 386</ref--> Pangeran Wales terserang demam tifoid, penyakit yang diduga telah menyebabkan ayahnya wafat, dan Victoria ketakutan bahwa putranya akan tiada.{{sfn|Hibbert|2000|p=343}} Di kala peringatan sepuluh tahun kematian suaminya makin dekat, kondisi putranya tidak kunjung membaik, dan kecemasan Victoria terus berlanjut.
Pada akhir Februari 1872, dua hari setelah [[Hari Pengucapan Syukur|ibadah pengucapan syukur]], Arthur O'Connor yang berusia 17 tahun, keponakan jauh Anggota Parlemen Irlandia, [[Feargus O'Connor]], melambaikan pistol kosong ke kereta terbuka yang ditumpangi Victoria tak lama setelah ia tiba di Istana Buckingham. Brown, yang sedang mendampingi Ratu, berhasil menangkap O'Connor. Ia kemudian dihukum [[Pencambukan|cambuk]] dan dipenjara selama 12 bulan.<ref>{{Old Bailey|defendant=Arthur O'Connor|trialdate=8 April 1872|id= t18720408-352}}</ref><ref>Charles, hlm. 103; Hibbert, hlm. 426–427; St Aubyn, hlm. 388–389</ref> Akibat kejadian tersebut, kemasyhuran Victoria kembali membaik.<ref>Hibbert, hlm. 427; Marshall, hlm. 176; St Aubyn, hlm. 389</ref>
|