Augustus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan Iulius ke Yulius, Caesar ke Kaisar |
Kata allah bertambarkan dengan kaidah bahasa Indonesia dimana menurut kamus besar bahasa Indonesia kata allah adalah nama Tuhan dalam bahasa Arab bukan gelar Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
|place of burial = [[Musoleum Augustus]], [[Roma]]
}}
'''Gaius Yulius Kaisar Octavianus''' ([[23 September]] [[63 SM]]–[[19 Agustus]] [[14]]), yang bergelar '''Kaisar Octavianus Augustus''' atau '''Kaisar Agustus''' ([[bahasa Latin]]: '''Imperator Caesar Divi Filivs Avgvtvs'''), adalah [[Kaisar Romawi]] pertama dan salah satu yang paling berpengaruh. Setelah Julius Caesar terbunuh dan diberi gelar formal sebagai "Julius sang allah" (''divus Iulius''), Kaisar Augustus menggunakan gelar formal ''divi filius'' — sebuah frase Latin yang memiliki arti "anak
" atau "putra tuhan" setelah Senat Romawi menetapkan status ilahi untuk Caesar sejak 1 Januari 42 SM. Ia memerintah sebagai penguasa tunggal mulai tahun [[27 SM]] sampai matinya tahun [[14|14 M]]. Ia menikah dengan [[Livia Drusilla]] dan langgeng hingga lebih dari 51 tahun. Setelah mati, [[Tiberius]] menggantikannya sebagai [[Kaisar Romawi]]. Kaisar Augustus mengakhiri perang saudara berkepanjangan dan dianggap menciptakan kedamaian, kesejahteraan, dan kemegahan di [[Kekaisaran Romawi]], yang dikenal dengan sebutan ''[[Pax Romana]]'' atau kedamaian [[Romawi]]. Pada masa pemerintahan Kaisar Augustus, [[Yesus|Yesus Kristus]] dilahirkan di [[Betlehem]], [[Provinsi Yudea]]<ref name=":0" /> dan kemudian bertumbuh di [[Nazaret]], [[Galilea|Provinsi Galilea]], suatu wilayah yang berada di bawah pendudukan [[Kekaisaran Romawi]].<ref name=":1" />
|