Bahasa Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Han4299 (bicara | kontrib)
→‎Frasa nomina: dalam bahasa Makassar, lebih umum menggunakan kata Japàng /ɟa.ˈpaŋ/, dapat dilihat pada Kamus Makassar-Belanda (Cense 1975:177), Kamus Indonesia-Makassar (Abuhuraerah 1997:145), Kamus android Indonesia-Makassar (Friberg 2023). Bunyi pepet menjadi a dalam bahasa Makassar (contoh: bənang > bannang).
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
}}
 
'''Bahasa Makassar''' (''basa Mangkasaraʼ''; [[Aksara Makassar|Jangang-jangang]]: {{script|Maka|𑻤𑻰 𑻥𑻠𑻰𑻭}}; [[Aksara Lontara|Lontara]]: ᨅᨔ ᨆᨀᨔᨑ) adalah sebuah [[bahasa]] dalam [[rumpun bahasa Austronesia]] yang lazimnya dituturkan oleh penduduk ber[[suku Makassar]] di sebagian wilayah [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Daerah yang menggunakan bahasa makassar diataranya Kabupaten Gowa, Sinjai, Maros, Takalar Jeneponto, Bantaeng, Pangkajene dan Kepulauan, Bulukumba, Kepulauan Selayar dan Kota Makassar. Dalam rumpun bahasa Austronesia, bahasa Makassar merupakan bagian dari [[rumpun bahasa Sulawesi Selatan]], walaupun [[kosakata]] bahasa ini tergolong [[divergen]] jika dibandingkan dengan kerabat-kerabat terdekatnya. Bahasa Makassar memiliki sekitar 1,87 juta [[penutur jati]] pada tahun 2010.
 
Terdapat 23 [[fonem]] dalam sistem [[fonologi]] bahasa Makassar. Bahasa Makassar juga memiliki beberapa deret [[konsonan]] ganda atau [[geminat]]. Sebagai bahasa [[aglutinasi|aglutinatif]], bahasa Makassar memiliki beragam [[afiks]] yang masih produktif serta serangkaian [[klitik]] yang (antara lain) memarkahi fungsi [[pronomina]] dan [[aspek]]. [[Argumen (linguistik)|Argumen]] dalam bahasa Makassar dimarkahi pada [[predikat]] dengan klitik pronomina yang lazimnya mengikuti [[Aliansi gramatikal|pola persekutuan]] [[persekutuan ergatif-absolutif|ergatif-absolutif]].