Mauli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Mauli''' adalah sebuah dinasti keturunan raja-raja Sriwijaya yang memerintah kerajaan Melayu di Sumatera dan Semenanjung Malaya yang menurunkan raja-raja Melayu generasi berikutnya, yakni [[Malayapura|Malayupura]], [[Dharmasraya]], [[Kerajaan Pagaruyung|Pagaruyung]], Temasek[[Kerajaan (Singapura)|Singapura]], [[Kerajaan Bentan|Bentan]] (Bintan), [[Kesultanan Melaka|Melaka]], [[Kesultanan Johor|Johor]], [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Siak Sri Indrapura]], [[Kesultanan Pelalawan|Pelalawan]], [[Kesultanan Lingga|Lingga]], [[Kesultanan Jambi|Jambi]], [[Kesultanan Palembang|Palembang]], [[Kerajaan Pahang|Pahang]], [[Selangor]], [[Perak (negara bagian)|Perak]]. [[Kerajaan Tanjungpura|Tanjung Pura]] dan sejumlah kerajaan kecil Melayu lainnya.
 
Dinasti ini muncul setelah penaklukan [[Rajendra Chola|Rajendra]] raja Chola dari [[Koromandel]] atas kerajaan [[Sriwijaya]] pada tahun [[1025]] dan kekuasaan dari dinasti ini pernah meliputi daerah jajahan kekuasaan kadatuan Śrīvijaya.
 
Dalam [[Prasasti Tanjore]], disebutkan bahwa pada tahun 1017 dan 1025 masehi, bangsa Tamil dari [[Kerajaan Chola]] Mandala India menyerang Sriwijaya, dalam serangan itu pusat Kerajaan Sriwijaya dapat ditaklukan bahkan rajanya ditawan, selain itu bangsa Tamil melalui kerajaan Chola-nya juga berhasil menaklukan koloni/jajahan Kerajaan Sriwijaya seperti Khadaram ([[Kedah]]) dan lain sebagainya.
 
Dalam Hikayat Palembang, selepas Kedatuan Sriwijaya terpecah akibat serangan Kerajaan Chola tahun 1025 M, muncul Kerajaan Melayu Bukit Siguntang di wilayah Palembang yang merupakan keturunan Raja-raja Sriwijaya. Penguasa Bukit Siguntang dikenal dengan nama Maharaja Sulan (Raja Segentar Alam). Dalam Hikayat juga dikatakan salah satu penguasa terkenal Bukit Siguntang dikenal dengan nama Sang Sapurba, orang yang sama dengan Trailokyaraja.