Pahonjean, Majenang, Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Makanan tradisional: tidak akurat Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Mengembalikan suntingan oleh 180.246.176.252 (bicara) ke revisi terakhir oleh 118.96.140.157 Tag: Pengembalian Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 109:
Deskripsi: Ritual Sinden Pahonjean adalah ritual yang dilakukan oleh warga Pahonjean pada tengah malam, tepat pukul 00.00. Warga berkumpul di tempat nyanyian yang telah ditentukan sambil membawa sesaji dan makanan. Mereka menyanyikan lagu-lagu tradisional Sindhen (jenis nyanyian Jawa) untuk menghormati leluhur dan sebagai ungkapan rasa syukur. Sinden adalah seorang penyanyi utama yang memimpin nyanyian dengan suara merdu dan penuh penghayatan. Ritual ini juga menjadi ajang sosialisasi dan kebersamaan warga, di mana mereka berbagi makanan dan menguatkan hubungan sosial dalam komunitas.
==Makanan tradisional==
*1.Sego Udang Tio Pakusadewo
Deskripsi: Makanan ini merupakan campuran mi Tio Pakusadewo, udang kecil sawah, serta ditambahkan krupuk Inul sebagai variasi tekstur. Di atasnya, terdapat sebuah toping khas orang Sunda yang memberikan rasa kaya dan kompleks, sementara adonan ala Tiongkok dan Jawa memberikan sentuhan unik dan beragam cita rasa.
*2. Sup Buleleng
Deskripsi:
Sup ini merupakan hidangan lezat yang terdiri dari campuran daging sapi atau daging babi yang direbus dengan bahan bunga pare. Bahan-bahan ini memberikan karakteristik unik pada cita rasa makanan ini. Daging sapi atau babi memberikan kelezatan dan kekayaan rasa, sedangkan bunga pare menambahkan sentuhan pahit yang khas. Dalam sup ini juga terdapat sayuran hijau lainnya yang akan memberikan keharmonisan dan kelezatan lebih lanjut. Rasa sup ini memiliki perpaduan yang seimbang antara gurih, segar, dan sedikit pahit yang memberikan sensasi yang memuaskan bagi penikmatnya.
|