Nasi kandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kata 'berjalannya' terdapat typo. Kalimat terakhir poin/paragraf terakhir. |
||
Baris 16:
British membawa pekerja dari bangsa Tamil ke Pulau Pinang untuk bekerja di dermaga pelabuhan. Dan melakukan pekerjaan berat, mereka memakan makanan yang cukup berat dan banyak. Kala itu. Wald Quay Port dijadikan pelabuhan internasional. Sehingga banyak imigran yang bekerja di pelabuhun tarseliut, rata rata mereka berprofesi sebagai buruh atau pekerja bangunan. Jam kerja yang cukup panjang sangat membuat luiah para buruh. Waktu yang disediakan untuk istirahat juga tidak banyak. Karenanya mereka membutuhkan makanan yang tersaji cepat dan juga hemat. Melihat peluang ini kumonitas imigran Muslim India mutul menjajakan makanan. Ada yang menjual nasi kukus hingga sajian ayam atau ikan kari lengkap dengan tarong dan okra balade seperti dilansir World of Buzz.
Para pekerja bisa mendapat satu porsi nasi tersebut dengan harga 3 sen atau 700 rupiah. Sehingga para pekerja berbondong bondong mendatangi para pedagang sebelum bekarja untuk mendapat sarapan yang lezat. Nasi Kandar sendiri memiliki arti nasi yang dibawa dipikal di bahu yaitu dari kata nasi beras dan kandar bahu Penjual nasi kandar biasa memikul dua wadah besar yang berisi nasi dan lauk pauk keliling. Sehingga siapa saja yang menginginkan nasi ini, cukup memberhentikan sang penjual saja. Seiring
[[Kategori:Malaysia]]
|