Revisi per 16 Juli 2024 13.24 sunting Rudyindarto (bicara \| kontrib) 1.075 suntingan →Sinopsis Tag: Dikembalikan menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Juli 2024 14.42 sunting balikkan Rudyindarto (bicara \| kontrib) 1.075 suntingan →Sinopsis Tag: Dikembalikan Revisi selanjutnya →
Baris 43: == Sinopsis == Setelah ~~tiga~~dua tahun gagal, mimpi Salma ([[Amanda Rawles]]) untuk masuk [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]] akhirnya tercapai juga. Tinggal di kos yang sama dengan sahabat SMA-nya, Rahma ([[Diandra Agatha]]), Salma masih berpacaran dengan Nathan ([[Jefri Nichol]]), yang saat ini menekuni tahun ketiganya sebagai mahasiswa di [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]], di mana dia menjadi bagian dari [[Badan eksekutif mahasiswa\|BEM]] Jurusan Teknik Mesin bersama dengan sahabatnya, Deni ([[Rendi Jhon]]), dan Rio ([[Sani Fahreza]]), yang sering membantunya menyelesaikan tugas. Ketika BEM Teknik Mesin turun ke jalan untuk demo anti-korupsi, mereka disemprot oleh gas air mata. Meskipun Nathan hanya luka ringan, Salma memarahinya, karena dia menganggap bahwa petisi dan sosial media lebih efektif ketimbang demo di jalan. Suatu hari, Nathan menerima panggilan dari Rebecca ([[Susan Sameh]]), yang memberitahukan bahwa Zanna ([[Indah Permatasari]]), salah satu mahasiswa seangkatan Nathan, mengalami pelecehan seksual oleh Rio. Nathan awalnya tidak percaya, namun dia berubah pikiran saat Salma hampir mengalami pelecehan seksual di jalan. Salma mengatakan bahwa tidak semua wanita yang mengalami hal tersebut memiliki keberanian untuk melawan, dan Nathan mengetahui bahwa Zanna berasal dari keluarga miskin yang tidak memiliki uang untuk menuntut kampus, sementara dia sendiri hanya dapat masuk universitas melalui beasiswa. Ibu Zanna sudah meninggal, sementara ayahnya sakit-sakitan, sehingga Zanna adalah satu-satunya harapan keluarga tersebut.

Dear Nathan: Thank You Salma: Perbedaan antara revisi