Irwandi Yusuf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 68:
Salah satu prioritas yang dinyatakan Irwandi adalah perlindungan [[hutan hujan]] yang indah di Aceh. “Ini obsesi saya sejak dulu – bahwa Aceh adalah Aceh, dan hutan Aceh perlu dijaga dengan baik.” Langkah pertamanya sebagai gubernur ramah lingkungan adalah dengan menerapkan [[perdagangan karbon]] di [[Aceh]] dengan menggunakan [[Mekanisme Pembangunan Bersih|''REDD'']], (Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi) untuk menghidupkan kembali perekonomian yang melemah dan mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap hutan hujan Aceh.<ref>[http://news.mongabay.com/2008/0312-aceh_merrill_lynch.html Merrill Lynch invests $9M in rainforest conservation, expects profit]</ref><ref name="mongabay">{{cite web|url=http://news.mongabay.com/2008/0207-carbon_conservation.html |title=Conservation news – Environmental science and conservation news {{pipe}} First rainforest-for-carbon-credits deal becomes a reality |publisher=news.mongabay.com|accessdate=30 Mei 2016}}</ref>
 
Irwandi mendeklarasikan moratorium seluruh penebangan kayu di Aceh pada bulan Maret 2007,<ref name="worldwatch">{{cite web|url=http://www.worldwatch.org/node/5179 |title=Aceh Governor Imposes Logging Ban {{pipe}} Worldwatch Institute|publisher=worldwatch.org|accessdate=30 Mei 2016}}</ref> dan secara pribadi pergi ke desa-desa untuk melakukan inspeksi langsung terhadap bekas kamp penebangan kayu, mendorong penduduk setempat untuk mengambil profesi baru yang berkelanjutan.<ref name="Seth Mydans, op. cit."/>
 
Namun, pada tahun 2011, upaya Irwandi yang tampak pro-lingkungan tiba-tiba dihentikan dan dibatalkan. Ia diduga mengejutkan para pendukungnya ketika terungkap informasi bahwa, pada tanggal 25 Agustus 2011, ia secara diam-diam telah memberikan konsesi kepada pemasok minyak sawit [[PT Kallista Alam]] yang mengizinkan penghancuran hutan rawa gambut yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir negara tersebut. orangutan sumatera yang terancam punah.<ref>[[Michael Bachelard]], '[http://www.smh.com.au/environment/credits-lost-in-tangle-of-acehs-forest-20120608-201gl.html Credits lost in tangle of Aceh's forest'], ''The Sydney Morning Herald'', 9 Juni 2012.</ref> Beberapa masyarakat adat secara pribadi menerima perubahan yang dilakukan oleh orang yang disebut sebagai 'Gubernur Hijau' tersebut, dan menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap tanah air mereka dan kepercayaan lingkungan hidup yang dimilikinya sebelumnya.<ref name="independent">{{cite web|url=https://www.independent.co.uk/hei-fi/entertainment/the-rebel-leader-hero-who-has-betrayed-acehs-orangutans-6297368.html|title=The rebel leader hero who has 'betrayed' Aceh's orang-utans {{pipe}} hei-fi-entertainment {{pipe}} hei-fi {{pipe}} The Independent|date=31 Januari 2012 |publisher=independent.co.uk|accessdate=30 Mei 2016}}</ref> Namun pada tingkat hukum, banyak organisasi lingkungan hidup berpendapat bahwa keputusan Irwandi melanggar moratorium presiden – yang merupakan bagian dari kesepakatan internasional untuk menyelamatkan hutan Indonesia – serta undang-undang yang melindungi kawasan konservasi di mana rawa Tripa berada. Gugatan diajukan oleh kelompok lingkungan hidup yang dikenal sebagai WAHLI, yang menantang keabsahan konsesi ini dan berpendapat bahwa konsesi tersebut diberikan di kawasan hutan lindung dan selanjutnya melanggar moratorium konversi lahan gambut.<ref>Fakhrururradzie Gade, '[http://www.huffingtonpost.com/2011/12/09/irwandi-yusuf-indonesias-_n_1138426.html Irwandi Yusuf, Indonesia's 'Green Governor', Allows Prime Jungle to be Cleared for Palm Oil'], ''Huff Post Green'', 9 Desember 2011</ref>