Muzakir Manaf: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
'''[[Haji (gelar)|H.]] Muzakir Manaf''', dikenal sebagai '''Mualem''' ({{lahirmati|[[Seunuddon, Aceh Utara]], [[Aceh]]|3|4|1964}}) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan pejuang gerilya [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh antara tahun 2012 dan 2017. Memimpin sayap gerilya setelah kematian pendahulunya, ia menjadi pemimpin gerakan tersebut pada akhir konflik dan kemudian mendirikan [[Partai Aceh]], dan menjadi ketua pertama dan saat ini partai tersebut.
 
== Latar belakangKarier ==
===GAM===
Muzakir Manaf lahir di Seuneudon, Aceh Utara pada 1964. Ia sudah terlibat dalam perjuangan Aceh bersama GAM sejak usia muda. Sejak 1986 hingga 1989, bersama beberapa pemuda Aceh pilihan lainnya, Mualem dikirim ke Libya untuk mengikuti pendidikan militer di Camp Tajura. Di sana, ia juga pernah dipercayakan menjadi pengawal [[Muammar Gaddafi]].<ref>{{Cite web|url=https://majalah.tempo.co/read/128461/seorang-lelaki-di-bawah-hujan|title=Seorang Lelaki di Bawah Hujan|last=Tempomedia|date=2008-10-13|website=Tempo|language=en|access-date=2019-12-07}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://arsip.gatra.com/2002-12-21/majalah/artikel.php?pil=23&id=36677|title=Majalah Gatra :: Artikel|website=arsip.gatra.com|access-date=2019-12-07}}</ref>
Manaf menyatakan bahwa ketika lulus SMA, ia mendaftar untuk bergabung dengan [[Tentara Nasional Indonesia]], namun gagal dan malah pergi ke [[Malaysia]] untuk mendaftar sebagai pejuang GAM, kali ini meninggal.<ref>{{cite web |title=Kisah Mualem Daftar TNI Sebelum Masuk GAM |url=http://acehnetwork.com/berita2/Kisah-Mualem-Daftar-TNI-Sebelum-Masuk-GAM-2422 |website=acehnetwork.com |accessdate=13 November 2018 |language=id}}</ref> Pada tahun 1986, Manaf berangkat ke [[Libya]], di mana ia menerima pelatihan tempur bersama anggota GAM lainnya.<ref>{{cite news |title=Mengenal Sisi Lain dari Mantan Panglima GAM, Muzakir Manaf |url=http://klikkabar.com/2016/05/17/mengenal-sisi-lain-mantan-panglima-gam-muzakir-manaf/ |accessdate=13 November 2018 |work=klikkabar.com |date=17 Mei 2016 |language=id}}</ref><ref name="syafei">{{cite news |title=Abdullah Syafei: "Kemerdekaan Aceh Telah Dekat" |url=https://www.liputan6.com/news/read/27814/abdullah-syafei-kemerdekaan-aceh-telah-dekat |accessdate=13 November 2018 |work=liputan6.com |date=25 Januari 2002 |language=id}}</ref>
 
Menyusul tewasnya Panglima GAM [[Abdullah Syafi'i]] pada tahun 2002 dalam pertempuran dengan prajurit [[Tentara Nasional Indonesia]], Muzakir Manaf menjadi Panglima Komando Pusat GAM.<ref name="syafei"/><ref>{{cite news |title=TNI Menyesalkan Pelantikan Panglima GAM Pidie |url=https://www.liputan6.com/news/read/48615/tni-menyesalkan-pelantikan-panglima-gam-pidie |accessdate=13 November 2018 |work=liputan6.com |date=27 Januari 2003 |language=id}}</ref>
Ketika kembali ke Aceh, sama seperti kombatan GAM lainnya, Mualem bergeriliya dari satu hutan ke hutan lainnya. Keberadannya begitu sulit dideteksi oleh aparat keamanan. Kala itu, aparat keamaan pernah beberapakali mengumumkan bahwa Muzakir Manaf telah tewas, namun nyatanya Mualem kemudian muncul di tempat lain dalam kondisi sehat wal afiat.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/24003/panglima-gam-muzakir-manaf-diduga-terkepung|title=Panglima GAM Muzakir Manaf Diduga Terkepung|date=2003-10-22|website=Tempo|language=en|access-date=2019-04-26}}</ref>
 
Setelah perjanjian Helsinki, Manaf keluar dari persembunyiannya dan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya, dan mulai menjabat sebagai ketua Komite Peralihan Aceh.<ref>{{cite news |title=Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf Keluar dari Persembunyian |url=https://news.detik.com/berita/508090/mantan-panglima-gam-muzakir-manaf-keluar-dari-persembunyian |accessdate=13 November 2018 |work=detikNews |date=28 Desember 2005 |language=id}}</ref> Kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Aceh Mandiri (atau ''Partai GAM'', yang kemudian berganti nama menjadi [[Partai Aceh]] menyusul keluhan dari pemerintah pusat) dan menjadi ketua pertamanya.<ref>{{cite news |last1=Juli |first1=Muhajir |title=Partai GAM, Cikal-Bakal Partai Aceh |url=https://www.acehtrend.com/2017/07/19/partai-gam-cikal-bakal-partai-aceh/ |accessdate=13 November 2018 |work=acehtrend.com |date=19 Juli 2017 |language=id}}</ref>
Orang Aceh biasa menyapa Muzakir Manaf dengan sebutan "Mualem". Pada masa perang Aceh, gelar Mualem disematkan kepada seseorang yang memiliki pengetahuan tinggi tentang ilmu kemiliteran, yang memiliki kemampuan untuk melatih pasukannya. Pada masa damai sekarang, orang Aceh masih juga menyebut Muzakir Manaf sebagai Mualem. Tentu saja, nuansanya tak lagi dikaitkan dengan soal militer, tetapi sebagai sapaan kehormatan, tak hanya bagi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tetapi juga oleh seluruh masyarakat Aceh lainnya.
 
=== Pemerintah provinsi ===
Kini perjuangan bersenjata GAM telah usai. Tapi perjuangan politik untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat Aceh masih terus dilakukan, lewat Partai Aceh. Mualem mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama dalam barisan perjuangan tersebut. “Mari semua bersama kami, Partai Aceh tak membeda-bedakan suku bangsa,” kata Muzakir Manaf.<ref>{{Cite web|url=https://www.tagar.id/mualem-kombatan-gam-terjun-ke-dunia-politik|title=Mualem, Kombatan GAM Terjun ke Dunia Politik|last=News|first=Tagar|date=2017-12-23|website=TAGAR NEWS|language=id|access-date=2019-04-26}}</ref>
Dalam [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2012|Pemilihan Gubernur Aceh 2012]], Manaf mencalonkan diri sebagai cawapres dari sesama anggota GAM [[Zaini Abdullah]] dan pasangan tersebut memenangkan pemilihan tersebut, dan Manaf dilantik sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 4 Juni 2012.<ref>{{cite news |title=Gubernur Aceh Terpilih Dilantik 4 Juni |url=https://nasional.tempo.co/read/403033/gubernur-aceh-terpilih-dilantik-4-juni |accessdate=13 November 2018 |work=Tempo |date=10 Mei 2012 |language=id-ID}}</ref> Manaf masih populer di kalangan mantan kombatan GAM bahkan setelah ia terpilih. Dalam suatu kesempatan, pemimpin militan [[Din Minimi]], yang memimpin kelompok bersenjata di [[Aceh Timur]], menolak untuk dibawa ke [[Jakarta]] atau [[Banda Aceh]] kecuali Manaf harus menemuinya terlebih dahulu.<ref>{{cite news |last1=Hidayat |first1=Muhammad Arief |title=Din Minimi Minta Dijemput Mantan Panglima GAM |url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/716574-din-minimi-minta-dijemput-mantan-panglima-gam |accessdate=13 November 2018 |work=VIVA |date=29 Desember 2015 |language=id}}</ref>
 
Ia kembali mencalonkan diri pada [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017|Pemilihan Gubernur 2017]], kali ini sebagai calon gubernur. Namun, ia dikalahkan oleh mantan gubernur [[Irwandi Yusuf]]. Namun pada awalnya, tim kampanye Manaf juga mengklaim kemenangan dan menolak menerima hasilnya.<ref>{{cite news |last1=Setyadi |first1=Agus |title=Hasil Akhir Pleno KIP Aceh: Pasangan Irwandi-Nova Unggul |url=https://news.detik.com/berita/3432015/hasil-akhir-pleno-kip-aceh-pasangan-irwandi-nova-unggul |accessdate=13 November 2018 |work=detikNews |date=26 Februari 2017 |language=id}}</ref><ref>{{cite news |last1=Al Mubarak |first1=Taufik |title=Kembalinya Propagandis GAM ke Singgasana |url=https://tirto.id/kembalinya-propagandis-gam-ke-singgasana-cjxp |accessdate=13 November 2018 |work=tirto.id |date=23 Februari 2017}}</ref>
Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Aceh 2012, Partai Aceh—sebagai partai terbesar di Aceh—mengusung Muzakir Manaf sebagai calon wakil gubernur Aceh 2012–2017, bersama [[Zaini Abdullah|dr. Zaini Abdullah]], mantan Mentri Luar Negeri GAM yang diusung Partai Aceh sebagai Calon Gubernur Aceh. Muzakir Manaf sendiri juga pernah menjabat sebagai Panglima GAM, menggantikan [[Abdullah Syafi'i (GAM)|Abdullah Syafi'i]] yang wafat pada 22 Januari 2002.
 
=== Pemilu 2024 ===
Usai ''[[Nota kesepahaman|Memorandum of Understanding]]'' (MoU) [[Helsinki]] ditandangani pada 15 Agustus 2005, sayap militer GAM dibubarkan, dan kemudian dibentuk KPA ([[Komite Peralihan Aceh]]) sebagai wadah transisi mantan kombatan GAM ke masyarakat sipil biasa. Sejak pertamakali dibentuk pada 2005 hingga sekarang, Mualem menjabat sebagai Ketua KPA. Sekaligus juga Ketua Umum Partai Aceh, sejak 2007 hingga sekarang.
{{See also|Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
 
Pada 26 Desember 2023, Manaf menyatakan dukungannya terhadap [[Prabowo Subianto]] dan [[Gibran Rakabuming Raka]] sebagai presiden dan wakil presiden meskipun keduanya memiliki latar belakang yang berbeda.<ref>{{Cite web |last=Media |first=Kompas Cyber |date=2023-12-26 |title=Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka Dukung Prabowo-Gibran |url=https://nasional.kompas.com/read/2023/12/26/17005981/eks-panglima-gerakan-aceh-merdeka-dukung-prabowo-gibran |access-date=2024-02-19 |website=KOMPAS.com |language=id}}</ref>
Dalam orasi kampanyenya Muzakir manaf berjanji apabila dia menang menjadi wakil gubernur Aceh Dia akan memberi uang 1 juta per KK rakyat Aceh dan Muzakir Berjanji akan memberikan santunan anak Yatim Piatu Korban Konflik sebesar 10 Juta setiap Bulannya .
 
Meski saat ini telah terjun langsung dalam dunia politik, namun tidak seperti kebanyakan politisi lainnya, Mualem dikenal sebagai sosok yang tak banyak bicara. “Saya tidak ingin membuat masyarakat Aceh bingung, jadi bicara yang pasti-pasti saja,” katanya pada suatu kesempatan.
 
== Riwayat pendidikan ==