Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 36:
'''Jabodetabekjur,''' akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekpunjur''' dengan memasukkan
Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika [[Kota Depok]] tergabung dalam wilayah penyangga tersebut. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
|