Kereta api Taksaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Apri DAV (bicara | kontrib)
Membatalkan suntingan berniat baik (25700953) oleh 114.10.8.159 (bicara)
Tag: Pembatalan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
 
== Asal usul nama ==
Nama ''Taksaka'' berasal dari sosok seekor [[Taksaka|naga]] menurut cerita ''[[Mahabharata]] yang baik dan pengayom''. MitologiWiracarita Hindu meyakinitersebut bahwamengisahkan naga tersebut adalah putra dari Dewi [[Kadru]] dan Kashyapa[[Kasyapa]] yang tinggal di Nagaloka bersama saudara-saudara lainnya, yaitu Basuki, Antaboga, dan lain-lain. Naga [[Taksaka]] juga membunuh Raja Parikesit dari Hastinapura setelah Parikesit mengambil bangkai ular dengan panah dan mengalungkan di leher Samiti. Setelah itu dari kitab ''Mahabharata'', Putra Samiti, Sang Srenggi pun marah atas kejadian tersebut dan mengutuk Parikesit agar mati digigit ular tujuh hari setelah kutukan diucapkan. Namun, Samiti kecewa lantaran anaknya telah mengutuk Parikesit. Tidak tanggung-tanggung, Sang Srenggi mengutus Naga Taksaka untuk membunuh Raja Parikesit.<ref>{{cite news|url=https://metro.tempo.co/read/1673913/asal-usul-taksaka-nama-kereta-api-paling-populer-dalam-kisah-mahabharata|title=Asal-usul Taksaka, Nama Kereta Api Paling Populer dalam Kisah Mahabharata|last=Farahdiba Regar|first=Rachel|work=[[Tempo.co]]|location=[[Jakarta]]|date=30 Desember 2022|accessdate=19 Mei 2023}}</ref>
 
== Pengoperasian kereta api ==