Pembunuhan Junko Furuta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
 
Para pembunuh menyembunyikan jasadnya di sebuah drum minyak 208 liter yang diisi dengan semen. Mereka membuang drum tersebut di sebuah lahan reklamasi di [[Kōtō, Tokyo|Kōtō]], Tokyo.<ref name="Sentenced">"Rapist, Murderer Given 20-Year Sentence." ''[[The Daily Yomiuri]]''. Sunday July 13, 1991. Page 2. Retrieved from ''[[LexisNexis]]'' on September 29, 2009.</ref>
 
== Pelaku ==
[[File:Junko Furuta - nasilnici.jpg|thumb|240px|Foto tersangka pembunuhan Junko Furuta]]
 
Identitas para tersangka disegel oleh pengadilan, karena mereka semua adalah remaja di bawah usia 20 tahun. Jurnalis dari tabloid Shūkan Bunshun mengungkap identitas mereka dan mempublikasikannya, dengan alasan bahwa terdakwa tidak pantas untuk ditegakkan hak anonimitasnya, mengingat beratnya kejahatan tersebut. Pada bulan Juli 1990, semuanya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Distrik Tokyo atas penculikan dengan tujuan penyerangan seksual, pengurungan, pemerkosaan, penyerangan, pembunuhan, dan penelantaran mayat. Keempatnya mengajukan banding; pada bulan Juli 1991, tiga orang dijatuhi hukuman lebih lama oleh Pengadilan Tinggi Tokyo.
 
* Hiroshi Miyano awalnya dijatuhi hukuman 17 tahun penjara, dan kembali dijatuhi hukuman 20 tahun,[12] hukuman terlama yang biasanya diberikan di Jepang selain penjara seumur hidup, yang dituntut oleh penuntut.[12] Orang tua Miyano menjual rumah keluarga mereka dan membayar orang tua Furuta ¥50 juta (sekitar US$350.000; $800.000 hari ini) sebagai kompensasi, yang mana pembelaan putra mereka disajikan sebagai keadaan yang meringankan.[13] Evaluasi psikologis yang diperintahkan pengadilan di persidangan menetapkan bahwa Miyano memiliki ketidakmampuan belajar yang "tidak mengganggu fungsi otaknya, namun menunda perkembangan emosinya". Setelah dibebaskan pada tahun 2009, ia mengubah nama belakangnya menjadi "Yokoyama". Dia dilaporkan membual tentang koneksi yakuza dan keterlibatannya dalam skema piramida. Pada tahun 2013, Miyano ditangkap karena dicurigai melakukan penipuan bank dan melakukan panggilan telepon palsu, namun tetap bungkam dan tidak dikenakan tuntutan.
 
== Dampak ==