Biologi molekular: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Mengubah: pap:Biologia molekular |
k bot Mengubah: da:Molekylærbiologi; kosmetik perubahan |
||
Baris 3:
== Keterkaitan dengan ilmu hayati "skala-molekul" lainnya ==
Para peneliti biologi molekular menggunakan teknik-teknik khusus yang khas biologi molekular (lihat subbab [[#Teknik-teknik biologi molekular|Teknik]] di bagian lain artikel), namun kini semakin memadukan teknik-teknik tersebut dengan teknik dan gagasan-gagasan dari [[genetika]] dan [[biokimia]]. Tidak terdapat lagi garis tegas yang memisahkan disiplin-disiplin ilmu ini seperti sebelumnya. Secara umum keterkaitan bidang-bidang tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
* [[Biokimia]] – telaah zat-zat kimia dan proses-proses vital yang berlangsung pada [[makhluk hidup]].
* [[Genetika]] – telaah atas efek perbedaan genetik pada makhluk hidup (misalnya telaah mengenai [[mutan]]).
* Biologi molekular – telaah dalam skala molekul atas proses [[replikasi]], [[transkripsi]], dan [[translasi]] [[bahan genetik]]
Semakin banyak bidang biologi lainnya yang memfokuskan diri pada [[molekul]], baik secara langsung mempelajari interaksi molekular dalam bidang mereka sendiri seperti pada [[biologi sel]] dan [[biologi perkembangan]], maupun secara tidak langsung (misalnya dengan menggunakan teknik biologi molekular untuk menyimpulkan ciri-ciri historis [[populasi]] atau [[spesies]]) seperti pada [[genetika populasi]] dan [[filogenetika]].
Baris 23:
PCR memanfaatkan enzim [[DNA polimerase]] yang secara alami memang berperan dalam perbanyakan DNA pada proses [[replikasi]]. Namun demikian, tidak seperti pada [[organisme]] hidup, proses PCR hanya dapat menyalin fragmen pendek DNA, biasanya sampai dengan 10 kb (kb=''kilo base pairs''=1.000 [[pasang basa]]). Fragmen tersebut dapat berupa suatu [[gen]] tunggal, atau hanya bagian dari suatu gen.
Proses PCR untuk memperbanyak DNA melibatkan serangkaian siklus [[temperatur]] yang berulang dan masing-masing siklus terdiri atas tiga tahapan. Tahapan yang pertama adalah [[denaturasi]] cetakan DNA (''DNA template'') pada temperatur 94-96 °C, yaitu pemisahan utas ganda DNA menjadi dua utas tunggal. Sesudah itu, dilakukan penurunan temperatur pada tahap kedua sampai 45-60 °C yang memungkinkan terjadinya penempelan (''annealing'') atau [[hibridisasi]] antara [[oligonukleotida]] primer dengan utas tunggal cetakan DNA. Primer merupakan oligonukelotida utas tunggal yang sekuens-nya dirancang komplementer dengan ujung fragmen DNA yang ingin disalin; ''primer'' menentukan awal dan akhir daerah yang hendak disalin. Tahap yang terakhir adalah tahap ekstensi atau elongasi (''elongation''), yaitu pemanjangan primer menjadi suatu utas DNA baru oleh enzim [[DNA polimerase]]. Temperatur pada tahap ini bergantung pada jenis DNA polimerase yang digunakan. Pada akhirnya, satu siklus PCR akan menggandakan jumlah [[molekul]] cetakan DNA atau DNA target, sebab setiap utas baru yang disintesis akan berperan sebagai cetakan pada siklus selanjutnya.
=== Elektroforesis gel ===
Baris 47:
== Bacaan lanjutan ==
* {{en}} Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., Walter, P. 2002. ''Molecular Biology of the Cell''. Edisi ke-4. Garland Science: New York. ISBN 0-8153-3218-1 ([http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?call=bv.View..ShowTOC&rid=mboc4.TOC&depth=10 versi ''online''] di NCBI Bookshelf)
* {{en}} Sambrook J., Russel D.W. 2001. ''Molecular Cloning: A Laboratory Manual''. Edisi ke-3. Cold Spring Harbor Laboratory Press: Cold Spring Harbor, NY. ISBN 0-87969-577-3
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://plato.stanford.edu/entries/molecular-biology/ Entri tentang biologi molekular] pada ''Stanford Encyclopedia of Philosophy''
* {{en}} [http://gslc.genetics.utah.edu/units/biotech/gel/ Demonstrasi animasi elektroforesis] dari ''Genetic Science Learning Center'' Universitas Utah, AS
* {{id}} [http://www.eijkman.go.id/app.x/Beranda Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta]
[[Kategori:Biologi molekular| ]]
Baris 64:
[[ca:Biologia molecular]]
[[cs:Molekulární biologie]]
[[da:
[[de:Molekularbiologie]]
[[el:Μοριακή Βιολογία]]
|