Rupiah: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 180.252.122.226 (bicara) (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
== Sejarah penggunaan ==
Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah namun menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai [[Oeang Republik Indonesia|ORI]]. ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun, ORI sudah mulai digunakan semenjak 1945–1949. Namun, penggunaan ORI secara sah baru dimulai semenjak diresmikannya mata uang ini oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada [[30 Oktober]] [[1946]]. Pada masa awal,
Pada [[8 April]] [[1947]], [[gubernur provinsi Sumatra]] mengeluarkan rupiah [[Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatra]] (URIPS). Sejak [[2 November]] [[1949]], empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. [[Kepulauan Riau]] dan [[Irian Barat]] memiliki variasi rupiah mereka sendiri, tetapi penggunaannya dihapuskan pada tahun [[1964]] di [[Riau]] dan [[1974]] di [[Irian Barat]]. [[Krisis ekonomi Asia]] tahun [[1998]] menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 600% (dari dua ribuan rupiah pada Agustus 1997 menjadi 15 ribu rupiah Januari 1998) dan membawa kejatuhan pemerintahan [[Soeharto]]. Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi diperdagangkan dengan penalti disebabkan kadar [[inflasi]] yang tinggi.
|