Pesawat patroli maritim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Contoh: clean up |
k →Pesawat patroli maritim di Indonesia: wikifisasi |
||
Baris 4:
== Pesawat patroli maritim di Indonesia ==
Untuk mendukung pengamanan di wilayah perairan Nusantara, TNI Angkatan Udara telah mengoperasikan tiga pesawat Boeing B737 Surveiller. Ketiga pesawat yang dibeli tahun 1981 dari Amerika Serikat tersebut telah memperkuat
Selain itu, Indonesia melalui TNI [[Angkatan Laut]] juga mengoperasikan pesawat intai [[N22/N24]] Nomad Searchmaster. Beberapa tahun lalu, pesawat intai buatan Australia ini pernah melakukan tugas pengintaian di saat konflik Ambalat sedang hangat-hangatnya.
TNI AU dan TNI AL juga melengkapi diri dengan pesawat patroli maritim [[CN-235|CN235 MPA]] (Maritime Patrol Aircraft) buatan [[PT Dirgantara Indonesia]] (PT DI). Pesawat [[CN235]] sendiri sebenarnya merupakan pesawat terbang hasil kerja sama antara CASA Spanyol (sekarang Airbus Military) dengan PT DI. Kedua produsen pesawat terbang ini lalu memilih mengembangkan sendiri CN235 versi patroli maritimnya sehingga pesawat maritim yang dihasilkan juga berbeda-beda. Di Spanyol, CASA mengembangkan CN235 MP Persuader, sedangkan di Indonesia, PT DI mengembangkan CN235 MPA.<ref>{{cite web |url=http://pelajaran-bumi.blogspot.com/2012/08/cn235-mpa-pesawat-patroli-maritim.html | title=Pesawat Patroli Maritim |date=21 September 2012}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|