Majelis Buddhayana Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Didi9belas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Didi9belas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Logo MBI.jpg]]<br />
 
Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) didirikan oleh Bhante Ashin [[Jinarakkhita]] pada hari Asadha 2499 BE tanggal 4 Juli 1955 di Semarang, tepatnya di Wihara Buddha Gaya, Watugong, Ungaran, Jawa Tengah, dengan nama Persaudaraan Upasaka-Upasika Indonesia (PUUI) dan diketuai oleh Maha Upasaka Madhyantika S. Mangunkawatja.
 
Tujuan didirikannya PUUI adalah untuk membantu Sangha (persamuhan biku-bikuni), oleh karena itu MBI menyatakan diri sebagai pembantu utama Sangha Agung Indonesia (Sagin) dalam pembinaan umat. Dalam Maha Samaya I PUUI tahun 1959, terpilih Maha Upasaka Sariputra Sadono sebagai Ketua Umum PUUI dengan Upasaka Nyoo Siok Liang sebagai Sekjen M.U. Sariputra Sadono. Dalam Maha Samaya II PUUI yang diadakan 16-18 Maret 1969 di Wihara Vimaladharma, Bandung, terpilih kembali Maha Upasaka Sariputra Sadono sebagai Ketua Umum PUUI.