Sodis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan}} |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
{{rapikan|banyak kesalahan penerjemahan}}
[[
'''SODIS''' adalah suatu teknik sederhana mengdisinfektasi air dengan menggunakan sinar matahari dan botol PET (botol air mineral) sehingga layak untuk diminum. <ref>[http://www.sodis.ch sodis.ch]</ref>Secara sederhana SODIS adalah menjemur air mentah sehingga aman untuk diminum, teknik ini cocok untuk keadaan darurat atau daerah yang terkena bencanan untuk mengatasi masalah air minum. Kata Sodis berasal dari singkatan dalam bahasa inggis '''Solar water deisinfectan''' . SODIS adalah cara yang murah dan metode yang efektif untuk desentralisasi pengolahan air, biasanya diterapkan di tingkat rumah tangga dan direkomendasikan oleh [[World Health Organization]] sebagai metode yang layak untuk keperluan pengolahan air rumah tangga dan penyimpanan yang aman.<ref>[http://www.who.int/household_water/en/ World Health Organization]</ref> SODIS sudah diterapkan di banyak negara berkembang, salah satunya Indonesia
== Prinsip ==
Paparan sinar matahari telah ditunjukkan untuk menonaktifkan penyebab diare organisme dalam air minum tercemar. Tiga efek dari radiasi matahari dipercaya untuk berkontribusi pada organisme patogen inaktivasi:
Baris 15:
Pada suhu air lebih tinggi dari 45 ° C , efek sinergis dan suhu radiasi UV lebih meningkatkan efisiensi desinfeksi.
== Pedoman untuk aplikasi pada tingkat rumah tangga ==
[[Berkas:Pictograms_SODIS.jpg]]
Baris 42:
== Aplikasi ==
SODIS adalah metode yang efektif untuk mengolah air di mana bahan bakar atau kompor tidak tersedia atau mahal, contohnya '''didaerah bencana'''. Bahkan di mana bahan bakar tersedia, SODIS lebih ekonomis dan ramah lingkungan . Penerapan SODIS terbatasi jika tidak tersedia botol yang cukup, atau jika air sangat keruh.
Baris 50:
Metode lain untuk keperluan rumah tangga pengolahan air dan penyimpanan yang aman ada, misalnya klorinasi, prosedur penyaringan yang berbeda atau flokulasi / desinfeksi. Pemilihan metode yang memadai harus didasarkan pada kriteria efektivitas, co-terjadinya polusi jenis lain (kekeruhan, kimia polutan), biaya perawatan, input tenaga kerja dan kenyamanan, dan preferensi pengguna.
== Peringatan ==
Jika botol-botol air tidak ditinggal di bawah matahari untuk jangka waktu yang tepat, air mungkin tidak aman untuk diminum dan dapat menyebabkan penyakit. Jika sinar matahari kurang kuat, karena cuaca mendung atau iklim yang kurang cerah, waktu pencahayaan lebih lama di bawah sinar matahari yang diperlukan.
== Isu-isu berikut juga harus dipertimbangkan: ==
#Botol bahan: Beberapa kaca atau bahan PVC dapat mencegah sinar ultraviolet mencapai air. komersial tersedia botol yang terbuat dari PET direkomendasikan. Penanganan jauh lebih nyaman dalam kasus PET botol. Polycarbonate blok semua UVA dan UVB, dan karena itu tidak boleh digunakan.
#Penuaan botol plastik: SODIS efisiensi tergantung pada kondisi fisik botol plastik, dengan goresan dan tanda-tanda lain memakai mengurangi efisiensi SODIS. Berat tergores atau tua, buta botol harus diganti.
Baris 63:
Keprihatinan mengenai penggunaan umum-botol PET juga dinyatakan setelah laporan yang diterbitkan oleh para peneliti dari University of Heidelberg di antimon dibebaskan dari PET-botol untuk minuman ringan dan air mineral disimpan selama beberapa bulan di supermarket. Namun, konsentrasi antimon yang ditemukan dalam botol adalah perintah yang besarnya di bawah WHO dan panduan nasional untuk konsentrasi antimon dalam air minum.<ref>http://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/chemicals/antimonysum.pdf</ref> and national guidelines for antimony concentrations in drinking water.<ref>[http://www.sodis.ch/files/Report_EMPA.pdf EMPA-Korrespondenz<!-- Bot generated title -->]</ref><ref>[http://www.rsc.org/Publishing/ChemScience/Volume/2006/02/bottled_water.asp Toxic risk in bottled water?<!-- Bot generated title -->]</ref><ref>[http://www.uni-heidelberg.de/press/news/news06/2601antime.html University of Heidelberg — Press Releases<!-- Bot generated title -->]</ref> Lebih jauh lagi, air SODIS tidak disimpan lebih dari waktu yang lama seperti di botol.
== dampak Kesehatan , pengurangan diare ==
Telah menunjukkan bahwa metode SODIS (dan metode pengolahan air rumah tangga) dapat sangat efektif menghilangkan patogen kontaminasi dari air. Namun, penyakit menular juga ditularkan melalui jalur lain, yaitu karena kurangnya sanitasi dan kebersihan. Studi tentang pengurangan diare di kalangan pengguna SODIS menunjukkan nilai-nilai pengurangan 30-80%. <ref>{{cite journal |author=Conroy RM, Elmore-Meegan M, Joyce T, McGuigan KG, Barnes J |title=Solar disinfection of drinking water and diarrhoea in Maasai children: a controlled field trial |journal=Lancet |volume=348 |issue=9043 |pages=1695–7 |year=1996 |pmid=8973432 |doi=10.1016/S0140-6736(96)02309-4 |url=}}</ref><ref>{{cite journal |author=Conroy RM, Meegan ME, Joyce T, McGuigan K, Barnes J |title=Solar disinfection of water reduces diarrhoeal disease: an update |journal=Archives of disease in childhood |volume=81 |issue=4 |pages=337–8 |year=1999 |month=October |pmid=10490440 |pmc=1718112 |doi= 10.1136/adc.81.4.337|url=http://adc.bmj.com/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=10490440}}</ref><ref>{{cite journal |author=Conroy RM, Meegan ME, Joyce T, McGuigan K, Barnes J |title=Solar disinfection of drinking water protects against cholera in children under 6 years of age |journal=Archives of disease in childhood |volume=85 |issue=4 |pages=293–5 |year=2001 |month=October |pmid=11567937 |pmc=1718943 |doi= 10.1136/adc.85.4.293|url=http://adc.bmj.com/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=11567937}}</ref><ref>{{cite journal |author=Rose A, Roy S, Abraham V, ''et al.'' |title=Solar disinfection of water for diarrhoeal prevention in southern India |journal=Archives of disease in childhood |volume=91 |issue=2 |pages=139–41 |year=2006 |month=February |pmid=16403847 |doi=10.1136/adc.2005.077867 |url=}}</ref><ref>Hobbins M. (2003). The SODIS Health Impact Study, Ph.D. Thesis, Swiss Tropical Institute Basel</ref>
== Penelitian dan pengembangan ==
Efektivitas SODIS pertama kali ditemukan oleh Profesor Aftim Acra di American University of Beirut pada awal tahun 1980 [3]. Substansial penelitian tindak lanjut dilakukan oleh kelompok riset Martin Wegelin di Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag) dan Dr Kevin McGuigan di Royal College of Surgeons di Irlandia. Kontrol klinis percobaan yang dipelopori oleh Profesor Ronan Conroy dari tim RCSI bekerjasama dengan Dr T Michael Elmore-Meegan.
Baris 87:
Perkembangan lain termasuk aliran kontinu unit desinfeksi , dan solar desinfeksi dengan titanium dioksida kaca film lebih dari silinder yang mencegah pertumbuhan kembali bakteri dari coliforms setelah SODIS. Penelitian telah menunjukkan bahwa sejumlah tambahan biaya rendah mampu mempercepat SODIS dan yang mungkin bisa membuat SODIS aditif lebih cepat dan efektif baik dalam cuaca cerah dan berawan, perkembangan yang bisa membantu membuat teknologi lebih efektif dan diterima oleh pengguna. [16] Studi lain menunjukkan bahwa alam coagulants (bibit dari lima jenis tumbuhan alami - Vigna unguiculata, Phaseolus Mungo, Glycine max, Pisum sativam, dan Arachis hypogea - dievaluasi untuk menghilangkan kekeruhan), adalah seefektif komersial dan bahkan tawas yang superior untuk klarifikasi karena dosis optimal rendah. <ref name="pmid18348392">{{cite journal |author=Mbogo SA |title=A novel technology to improve drinking water quality using natural treatment methods in rural Tanzania |journal=J Environ Health |volume=70 |issue=7 |pages=46–50 |year=2008 |month=March |pmid=18348392 |doi= |url=}}</ref>
== aplikasi di seluruh dunia ==
[[
Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag), melalui Departemen Air dan Sanitasi di Negara Berkembang (Sandec), koordinat SODIS proyek promosi di 33 negara termasuk Bhutan, Bolivia, Burkina Faso, Kamboja, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Ekuador , El Salvador, Ethiopia, Ghana, Guatemala, Guinea, Honduras, India, Indonesia, Kenya, Laos, Malawi, Mozambik, Nepal, Nikaragua, Pakistan, Peru, Filipina, Senegal, Sierra Leone, Sri Lanka, Togo, Uganda, Uzbekistan, Vietnam, Zambia, dan Zimbabwe. Alamat kontak dan studi kasus dari proyek-proyek dikoordinasikan oleh Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag) yang tersedia di sodis.ch.
Baris 97:
SODIS juga telah diterapkan di beberapa masyarakat di Brazil, salah satunya adalah melakukan Pupuh Verde Prainha utara Fortaleza. Di sana, para penduduk desa telah memurnikan air mereka dengan metode SODIS. Hal ini cukup berhasil, terutama karena suhu pada siang hari dapat melampaui 40 ° C dan ada jumlah terbatas teduh.
== Lihat pula ==
#[[UV]]
#[[Iradiasi Ultraviolet yg menghapus kuman penyakit]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
#http://www.ampl.or.id/file/pdf/seminar/Laporan_Ringkas_end_user_water_treatment.pdf
#http://digilib-ampl.net/detail/detail.php?kode=1706&row=0&tp=publikasi&ktg=leaflet&kd_link=
Baris 114:
#{{PDFlink|[http://www.sodis.ch/files/note2.pdf Plastic versus glass bottles]|36.0 KB}}
#[http://www.fundacionsodis.org SODIS in Latin America]
#[http://www.abc.net.au/rn/science/ss/stories/s1505989.htm covers the concept briefly]
#[http://www.ewb-international.org/pdf/WaterForAllJagadeesh.pdf Drinking Water For All] ([[PDF]]) by Anumakonda Jagadeesh. Test results in [[Tamil Nadu]], India.
#[http://clpmag.org/article.php?article=Kenyans-Tap-Sun-to-Make-Dirty-Water-Sparkle_029 Kenyans Tap Sun to Make Dirty Water Sparkle] Multimedia from CLPMag.org
|