Primetime News: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zackson C. (bicara | kontrib)
Menyunting halaman "Primetime News"
Zackson C. (bicara | kontrib)
Menyunting halaman "Primetime News"
Baris 19:
| creator =
| location = Studio 1 MetroTV, Gedung Media Group, Jalan Pilar Mas Raya Kav. A–D, [[Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kedoya Selatan]], [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]], [[Jakarta Barat]], [[Indonesia]]
| related = ''[[Metro (acaraPagi televisi)Primetime]]''<br>''[[Selamat Pagi Indonesia (acara MetroTV)|Selamat Pagi Indonesia]]''<br>''[[Metro Siang]]''<br>''[[Newsline (acara MetroTV)|Newsline]]''<br>''[[Metro Hari Ini]]''<br>''[[Top News]]''
| picture_format =
}}
Baris 68:
Komisi Penyiaran Indonesia kembali memberikan teguran tertulis terhadap 3 program MetroTV yakni Primetime News, [[Top News]], dan [[Metro Malam]] terkait tayangan pada 6 November 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi/35469-teguran-tertulis-untuk-program-siaran-jurnalistik-top-news-metro-tv|title=Teguran Tertulis untuk Program Siaran Jurnalistik “Top News” Metro TV|access-date=3 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kpi.go.id/id/edaran-dan-sanksi/35466-teguran-tertulis-untuk-program-siaran-jurnalistik-metro-malam-metro-tv|title=Teguran Tertulis untuk Program Siaran Jurnalistik “Metro Malam” Metro TV|access-date=21 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref> Kedua program tersebut menampilkan wawancara kepada seorang anak laki-laki berseragam sekolah tentang kasus atap SD yang rubuh. Menurut Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor: 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 50 huruf c, program siaran jurnalistik tentang peliputan bencana atau musibah dilarang mewawancara anak di bawah umur sebagai narasumber.<ref>{{Cite web|url=https://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi/35469-teguran-tertulis-untuk-program-siaran-jurnalistik-top-news-metro-tv|title=Teguran Tertulis untuk Program Siaran Jurnalistik “Primetime News” Metro TV|access-date=3 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref>
 
Pada tanggal 7 Februari 2022, Primetime News menayangkan pemberitaan mengenai “Keji, Guru Dibunuh Saat Hendak Mengajar” di [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Dalam pemberitaan tersebut terdapat muatan kata kasar “anjing” yang diucapkan seorang pria pada saat pihak kepolisian berada di sekolahan sebagai lokasi kejadian pembunuhan. Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 40, program siaran jurnalistik wajib memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik yaitu tidak menonjolkan unsur kekerasan. Primetime News akhirnya mendapat teguran tertulis dari [[Komisi Penyiaran Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kpi.go.id/id/edaran-dan-sanksi/35470-teguran-tertulis-untuk-program-siaran-jurnalistik-primetime-news-metro-tv|title=Teguran Tertulis Program Siaran Jurnalistik "Primetime News" Metro TV|access-date=3 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref>
 
Komisi Penyiaran Indonesia kembali memberikan teguran tertulis terhadap Primetime News terkait tayangan pada 22 September 2022. Primetime News menyiarkan pemberitaan mengenai “Ricuh Penukaran Tiket Laga [[Persib Bandung|Persib]]”.<ref>{{Cite web|url=https://kpi.go.id/id/umum/38-dalam-negeri/36743-kpi-beri-teguran-kedua-untuk-dua-program-siaran-jurnalistik|title=KPI Beri Teguran Kedua untuk Dua Program Siaran Jurnalistik|access-date=21 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref> Dalam tayangan tersebut memuat rekaman video yang terdapat umpatan “anjing” yang diucapkan oleh seorang pria pada saat kericuhan berlangsung. Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo menyatakan bentuk pelanggaran seperti ini tidak akan ditolerir karena segala bentuk kata-kata kasar dan umpatan dalam siaran tidak boleh dimunculkan baik dalam bentuk verbal maupun tulisan. Sehingga KPI memberikan sanksi administratif surat teguran kedua karena muatan umpatan pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.kpi.go.id/id/edaran-dan-sanksi/36744-teguran-tertulis-kedua-untuk-program-siaran-jurnalistik-primetime-news-metro-tv|title=Teguran Tertulis Kedua untuk Program Siaran Jurnalistik “Primetime News” Metro TV|access-date=3 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref>
Dalam tayangan tersebut memuat rekaman video yang terdapat umpatan “anjing” yang diucapkan oleh seorang pria pada saat kericuhan berlangsung. Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo menyatakan bentuk pelanggaran seperti ini tidak akan ditolerir karena segala bentuk kata-kata kasar dan umpatan dalam siaran tidak boleh dimunculkan baik dalam bentuk verbal maupun tulisan. Sehingga KPI memberikan sanksi administratif surat teguran kedua karena muatan umpatan pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.kpi.go.id/id/edaran-dan-sanksi/36744-teguran-tertulis-kedua-untuk-program-siaran-jurnalistik-primetime-news-metro-tv|title=Teguran Tertulis Kedua untuk Program Siaran Jurnalistik “Primetime News” Metro TV|access-date=3 Juli 2024|publisher=www.kpi.go.id}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}