Muhasabah dapat dilakukan sebelum melakukan, saat melakukan, maupun setelah melakukan suatu perbuatan.{{Sfn|Yani|2008|p=34}} Ibnu[[Ibnul Qayyim al-Jauziyyah|Ibnul Qayyim]] menganjurkan untuk melakukan muhasabah setiap akan melakukan suatu [[pekerjaan]] dan setelah melakukan suatu pekerjaan. Penilaian muhasabah oleh IbnuIbnul Qayyim didasari pada kesesuaian pekerjaan dengan syariat Islam serta keikhlasan dalam mengerjakannya.{{Sfn|Abdullah|2016|p=5}} Sedangkan [[Ibnu Qudamah]] memberikan anjuran untuk melaksanakan muhasabah setiap hari ketika pagi dan sore hari. Pagi hari diadakan muhasabah untuk memperkuat jiwa dan meyakinkannya untuk melakukan sesuatu secara ikhlas karena Allah. Sedangkan muhasabah pada sore hari bertujuan untuk mengoreksi segala niat, ucapan dan perbuatan yang telah dilakukan sepanjang hari. {{Sfn|Abdullah|2016|p=6}}