'''Naga Salira''' adalah nama [[keris]] dari [[Pangeran Surianata]], raja [[Kerajaan Banjar]] yang pertama.
<ref name="a">{{id}} Shaadily, Hassan. ''Ensiklopedia Indonesia Jilid 4''. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.</ref> Keris ini bersarungkan emas dan gagangnya terbuat dari [[berlian]].<ref name="b">{{id}} {{Cite web|url=http://melayuonline.com/ind/history/dig/456/kerajaan-negara-daha|title=Kerajaan Negara Daha|access-date=2014-06-11|archive-date=2014-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20140710072815/http://melayuonline.com/ind/history/dig/456/kerajaan-negara-daha|dead-url=yes}}</ref> Konon, keris ini berasal dari lidah seekor [[naga]].<ref name="a"/> Penemuan keris ini diawali dengan keadaan yang terjadi di Kerajaan [[Negara Dipa]] yang sedang mencari suami untuk Sang Kepala Negara mereka yang bernama [[Junjung Buih]].<ref name="a"/> Sesuai dengan petunjuk yang didapatkan, Kerajaan Negara Dipa mengutus [[Maha Patih]] [[Lambung Mangkurat]] untuk mencarikan suami bagi sang putri ke [[Majapahit]].<ref name="a"/> Dari [[Majapahit]], [[Lambung Mangkurat]] berhasil membawa seorang putera Raja [[Majapahit]] yang berparas jelek.<ref name="a"/> Namun ketika mereka melewati [[Sungai Barito]], kapal mereka tertahan oleh belitan seekor [[naga]] putih.<ref name="a"/> Dengan kesaktian dari putera raja tersebut, naga putih dijinakkannya dan parasnya berubah menjadi seorang yang tampan dan gagah.<ref name="a"/> Sesampainya di Negara Dipa, naga putih menjulurkan lidahnya dan kemudian dicabut oleh putera raja tersebut, menjadi sebilah keris sakti yang diberi nama Naga Salira.<ref name="a"/> Putera Raja tersebut akhirnya dinikahkan dengan [[Junjung Buih]] dan diangkat menjadi Raja Negara Dipa, yang kemudian berubah nama menjadi [[Kerajaan Banjar]], bergelar Pangeran Surianata.<ref name="a"/>