Sabelianisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 70:
Umat Kristen penganut doktrin Tritunggal berpendirian bahwa nas-nas semacam {{Alkitab|Kolose 1:12-20}} menghilangkan segala keragu-raguan mantiki bahwa Kitab Suci memang mengajarkan tentang Putra, yang adalah Firman Allah ({{Alkitab|Yohanes 1:1-3}}), secara harfiah "hidup," dan secara harfiah adalah Sang Khalik sarwa sekalian alam bersama-sama dengan Allah Bapa dan Roh Allah. Menurut pemahaman penganut doktrin Tritunggal, pernyataan golongan Pentakosta Keesaan di atas tidak hanya menceraikan nas Yohanes 14:10 dari konteks langsungnya, tetapi juga benar-benar bertolak belakang dengan keselarasan Injil Yohanes secara keseluruhan, dan diduga kuat mengandung sesat pikir [[meminta pertanyaan|''petītiō principiī'']] di dalam penafsirannya. Penganut doktrin Tritunggal memahami nas Yohanes 14:10 tidak lepas dari pokok pikiran nas-nas paralel seperti {{Alkitab|Yohanes 1:14}} dan {{Alkitab|Yohanes 1:18}}, dan sebagai nas-nas yang mengukuhkan persatuan kekal Putra dengan Bapa-Nya:
<blockquote>Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran... Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.</blockquote>
Tertullian said of Praxeas' followers:<blockquote>For, confuted on all sides on the distinction between the Father and the Son, which we maintain without destroying their inseparable union... they endeavour to interpret this distinction in a way which shall nevertheless tally with their own opinions: so that, all in one Person, they distinguish two, Father and Son, understanding the Son to be flesh, that is man, that is Jesus; and the Father to be spirit, that is God, that is Christ. Thus they, while contending that the Father and the Son are one and the same, do in fact begin by dividing them rather than uniting them.”<ref name="Against Praxeas">{{cite web|last1=Tertullian|first1=of Carthage|title=Against Praxeas|url=https://www.ccel.org/ccel/schaff/anf03.v.ix.xxvii.html|website=Christian Classics Ethereal Library|access-date=29 May 2017}}</ref></blockquote>
|