Kampung Tugu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k sunting sedikit, rapikan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 12:
 
Kampung Tugu dapat dikatakan sebagai kampung [[Kristen]] tertua di seluruh Indonesia bagian barat. Hal ini jelas karena keberadaan mereka di wilayah tersebut merupaka upaya Belanda untuk memerdekakan Mardijkers dengan syarat harus berpindah agama dari [[Katolik]] menjadi [[Protestan]], dan pada saat itu belum ada komunitas Kristen selain mereka.{{Cn}} Masyarakat lain khususnya komunitas Islam yang sudah ada di wilayah sekitar itu, menyebut mereka dengan istilah ''Serani'' yang berasal dari kata [[Kekristenan|Nasrani]], dan oleh orang-orang Belanda mereka dijuluki ''Inheemsche Christenen'' yang berarti umat Kristen pribumi. Ini karena pada saat itu dalam perspektif orang Belanda, masyarakat Tugu digolongkan sebagai masyarakat pribumi yang tinggal jauh di luar kota Batavia.{{Cn}}
 
Selama [[Perang Dunia II]], banyak dari mereka yang dibunuh dan dimasukkan ke [[Kamp konsentrasi Jepang|kamp kerja paksa]] oleh [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|Jepang selama masa pendudukan]] (1942-1945). Ketika [[Pengakuan kedaulatan Indonesia|Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1949, banyak di antara mereka yang pindah ke Belanda, dan keturunannya masih mengakui diri sebagai orang Tugu.<ref name=":0" />
 
== Catatan kaki ==