The Mercy's: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 54:
Masih di tahun [[1967]], Personel yang tersisa, Rizal Arsyad (gitar), Erwin Harahap (Gitar) dan Meyer Hutabarat (drum), kembali mengaktifkan band ini, Kali ini [[Rinto Harahap]] menjadi pemain bass yang direkomendasikan oleh abangnya Erwin Harahap, di saat itu pula Iskandar alias Boen menjadi pemain keyboard yang ditinggal Ucok Harahap. Dengan bergabungnya Iskandar & Rinto Harahap Mereka mulai serius Nge-Jam dari studio studio hingga ke panggung-panggung pentas seni dan pensi-pensi sekolah di seputaran kawasan Tebet Jakarta. Pada saat itu Rizal ragu menggunakan nama The Mercy's, Sebab tiga personel asli hanya tinggal menyisakan Rizal Arsyad, Erwin Harahap dan Meyer Hutabarat, tapi Rinto Harahap dan Iskandar juga tidak terlalu mempermasalakan soal nama, asal mereka punya materi pasti band ini akan jalan. Adapun formasi The Mercy's saat itu adalah : Iskandar alias Boen (vokal, kibor), Erwin Harahap (gitar), Rizal Arsyad (gitar), Rinto Harahap (bass), dan Meyer Hutabarat (drum).
Pada tahun [[1968]], Meyer Hutabarat memutuskan untuk mengundurkan diri dari The Mercy's karena kuliahnya sekaligus seorang produser dan penulis lagu. Posisinya lalu digantikan oleh [[Sofyan Juned]] alias Yan menjadi drummer tetap. Formasi kedua The Mercy’s ini kemudian berubah adalah menjadi Rizal Arsyad (Gitar Ritme), Erwin Harahap (Gitar Utama), Rinto Harahap (Gitar Bass), Iskandar (Keyboard Organ), dan Sofyan Juned (Drum). Dengan masuknya Yan, The Mercy’s menjadi sebuah band yang terasa berbeda dari sebelumnya. Ia memiliki kemampuan pukulan drum yang baik serta mewarnai suara yang bagus untuk ditampilkan sebagai ''front line man''. Posisi Erwin tidak lagi menjadi vokalis utama, tetapi masih kerap berbagi lagu dengan Boen untuk dibawakannya. Grup ini selalu mengikuti tren perkembangan musik mancanegara, sehingga mereka sering mengacu pada band [[The Beatles]], [[The Bee Gees]], [[The hollies|The Hollies]], [[Creedence Clearwater Revival|C.C.R]] maupun [[The Monkees]]. Sesekali mereka juga membawakan lagu-lagu band nasional, seperti [[Koes Plus]] dengan lagu hitsnya ''Telaga Sunyi''. ▼
▲Pada tahun [[1968]], Meyer Hutabarat memutuskan untuk mengundurkan diri dari The Mercy's karena kuliahnya sekaligus seorang produser dan penulis lagu. Posisinya lalu digantikan oleh [[Sofyan Juned]] alias Yan menjadi drummer tetap. Formasi kedua The Mercy’s ini kemudian berubah adalah menjadi Rizal Arsyad (Gitar Ritme), Erwin Harahap (Gitar Utama), Rinto Harahap (Gitar Bass), Iskandar (Keyboard Organ), dan Sofyan Juned (Drum). Dengan masuknya Yan, The Mercy’s menjadi sebuah band yang terasa berbeda dari sebelumnya. Ia memiliki kemampuan pukulan drum yang baik serta mewarnai suara yang bagus untuk ditampilkan sebagai ''front line man''. Posisi Erwin tidak lagi menjadi vokalis utama, tetapi masih kerap berbagi lagu dengan Boen untuk dibawakannya. Grup ini selalu mengikuti tren perkembangan musik mancanegara, sehingga mereka sering mengacu pada band [[The Beatles]], [[The Bee Gees]], [[The hollies|The Hollies]], [[Creedence Clearwater Revival|C.C.R]] maupun [[The Monkees]]. Sesekali mereka juga membawakan lagu-lagu band nasional, seperti [[Koes Plus]] dengan lagu hitsnya ''Telaga Sunyi''.
=== 1969–1970: Merekrut Charles Hutagalung, Reynold Panggabean dan Adjie Bandy, show di Malaysia dan show di Vietnam ===
|