Kimberella: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
otw ap
Baris 41:
== Ekologi ==
''Kimberella'' hidup di perairan dangkal (sampai kedalaman beberapa puluh meter), membagi dasar laut yang tenang, dan teroksigenasi dengan baik dengan organisme-organisme [[Fotosintesis|fotosintetik]] dan [[tikar mikrob]].<ref name="Fedonkin20074">{{The Rise and Fall of the Ediacaran Biota|chapter=New data on ''Kimberella'', the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications|author=Fedonkin, M.A.|author2=Simonetta, A|author3=Ivantsov, A.Y.|pages=157–179|doi=10.1144/SP286.12}}</ref> Himpunan batuan dengan fosil ''Kimberella'' biasanya juga mengandung fosil ''[[Andiva]]'', ''[[Yorgia]]'', ''[[Dickinsonia]]'', ''[[Tribrachidium]]'' dan ''[[Charniodiscus]]'', yang menyarankan bahwa ''Kimberella'' hidup bersamaan dengan organisme-organisme tersebut,<ref name="Fedonkin20074" />
 
''Kimberella'' barangkali memamah tikar mikrob, namun kemungkinan perilaku predator selektif tidak bisa dikesampingkan.<ref name="Fedonkin20075">{{The Rise and Fall of the Ediacaran Biota|chapter=New data on ''Kimberella'', the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications|author=Fedonkin, M.A.|author2=Simonetta, A|author3=Ivantsov, A.Y.|pages=157–179|doi=10.1144/SP286.12}}</ref> Isi perut yang memfosil tampaknya membenarkan bahwa organisme ini memakan bakteri bentik dan alga, yang mana, alga pada masanya telah melewati "dentuman besar" ekologisnya sendiri di ekosistem laut 650 juta tahun lalu, memberi diet yang lebih kaya akan nutrisi untuk hewan-hewan awal.<ref>[https://www.sciencedaily.com/releases/2022/11/221122111515.htm World's oldest meal helps unravel mystery of our earliest animal ancestors]</ref><ref>{{cite web|title=The algae that terraformed Earth|url=https://www.bbc.com/news/science-environment-40948972|website=[[BBC News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20230713102023/https://www.bbc.com/news/science-environment-40948972|archive-date=2023-07-13|url-status=live}}</ref> Fedonkin memperhitungkan bahwa saat ''Kimberella'' makan, organisme ini bergerak "mundur"; jejak yang dihasilkan oleh gerakan tersebut rusak oleh aktifitas memamah setelahnya.<ref name="Fedonkin20075" /> Sebaliknya, Gehling et al. mengklaim bahwa hewan ini bergerak "maju".<ref>{{Cite journal|last1=Gehling|first1=J. G.|last2=Runnegar|first2=B. N.|last3=Droser|first3=M. L.|year=2014|title=Scratch Traces of Large Ediacara Bilaterian Animals|journal=Journal of Paleontology|volume=88|issue=2|pages=284–298|doi=10.1666/13-054|s2cid=140559034}}</ref> Alur-alur biasanya ditemukan memancar dari ujung "kepala" organisme ini; hal ini mengindikasikan bahwa ''Kimberella'' menetap di satu tempat, dan menggaruk permukaan tikar mikrob kearahnya dengan perpanjangan kepalanya, yang memiliki dua "gigi".<ref name="Ivantsov20092">{{cite journal|last=Ivantsov|first=A.Y.|year=2009|title=A new reconstruction of ''Kimberella'', a problematic Vendian Metazoan|journal=Paleontological Journal|volume=43|issue=6|pages=601–611|doi=10.1134/S003103010906001X|s2cid=85676210}}</ref> Gehling et al. merekonstruksi ''Kimberella'' sebagai memiliki leher panjang yang berfungsi sebagai lengan alat penggali, berputar pada sumbu yang kurang lebih tegak lurus dengan permukaan laut untuk menghasilkan sapuan, lalu memutar menjauh dan mendekati hewan tersebut untuk mengikis makanan dari substrat ke mulut. Dalam satu komunitas, ''Kimberella'' telah ditunjukkan mengjindari jejak memamahnya, mendemonstrasikan perilaku indrawi yang kompleks.<ref>{{Cite journal|last1=Mitchell|first1=E. G.|last2=Bobkov|first2=N.|last3=Dhungana|first3=A.|last4=Kolesnikov|first4=A. V.|last5=Hogarth|first5=I. R. P.|last6=Liu|first6=A. G.|last7=Mustill|first7=T. M. R.|last8=Sozonov|first8=N.|last9=Rogov|first9=S.|year=2020|title=The influence of environmental setting on the community ecology of Ediacaran organisms|journal=Interface Focus|volume=10|issue=4|doi=10.1098/rsfs.2019.0109|pmc=7333898|pmid=32642052|first10=V. I.|last10=Xiao|last11=Grazhdankin|first11=D. V.|doi-access=free}}</ref>
 
Tidak adanya bukti adanya reproduksi aseksual menyarankan bahwa organisme ini bereproduksi secara seksual. [[Tunas (reproduksi)|Tunas]] atau [[Fisi (biologi)|pembelahan]] tidak pernah diobservasi.<ref name="Fedonkin20075" />
 
Perairan letak ''Kimberella'' hidup terkadang terganggu oleh [[Arus turbidit|arus berpasir]], yang terjadi saat sedimen-sedimen terbawa menuruni lereng karena badai atau pelepasan [[air lelehan]], yang menyapu organisme-organisme tersebut. Sebagai respons dari hal ini, ''Kimberella'' tampaknya menarik bagian tubuh mereka yang halus kedalam cangkang mereka; tampaknya gerakan mereka tidak cukup cepat untuk menghindari diri dari arus tersebut.<ref name="Fedonkin20075" /> Beberapa organisme selamat dari arus tersebut, dan mencoba untuk menggali keluar dari pasir yang telah terdeposit diatas mereka; beberapa perobaan yang tidak berhasil dapat dilihat dalam bentuk fosil individu muda yang terfosilisasi di ujung sebuah galian yang beberapa sentimeter panjangnya.<ref name="Fedonkin20075" />
 
== Pengawetan ==
[[File:Kimberella_(35386344055).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Kimberella_(35386344055).jpg|kiri|jmpl|Sebuah fosil ''Kimberella'' dapat sulit dibedakan dengan sedimen letak mereka terawetkan.]]
Fosil-fosil ''Kimberella'' biasanya terawetkan diatas lapisan batuan yang kaya akan tanah liat dan dibawah lapisan berpasir.<ref name="Ivantsov20093">{{cite journal|last=Ivantsov|first=A.Y.|year=2009|title=A new reconstruction of ''Kimberella'', a problematic Vendian Metazoan|journal=Paleontological Journal|volume=43|issue=6|pages=601–611|doi=10.1134/S003103010906001X|s2cid=85676210}}</ref> Semua fosil dari organisme ini terawetkan sebagai depresi-depresi pada dasar lapisan, mengimplikasikan bahwa organisme ini, meski tidak termineralisasi, cukup kukuh untuk tidak remuk seiring sedimen menumpuk diatasnya; seiring bagian lunak dari organisme ini membusuk, lumpur dibawahnya akan terdorong kedalam cangkang, mengawetkan bentuk organismenya.<ref name="Fedonkin20076">{{The Rise and Fall of the Ediacaran Biota|chapter=New data on ''Kimberella'', the Vendian mollusc-like organism (White sea region, Russia): palaeoecological and evolutionary implications|author=Fedonkin, M.A.|author2=Simonetta, A|author3=Ivantsov, A.Y.|pages=157–179|doi=10.1144/SP286.12}}</ref>
 
Pengawetan kebanyakan spesimen dimungkinkan karena sedimentasi yang cepat, yang dengan cepat memisahkan organismenya dari air laut; barangkali hal ini juga dikuatkan dengan hasil kebusukan dari organismenya, yang dapat membantu sedimen yang melapisinya termineralisasi dan mengeras.<ref name="Fedonkin20076" /> Telah disarankan bahwa jejak [[mukus]] yang dihasilkan oleh organisme ini barangkali membantu proses pengawetannya,<ref name="Fedonkin20076" /> namun eksperimen-eksperimen menyarankan bahwa mukus hancur terlalu mudah untuk memainkan peran dalam memaut sedimen.<ref name="Getty2006">{{cite journal|author=Getty, P.R.|year=2006|title=Producing And Preserving ''Climactichnites''|url=http://gsa.confex.com/gsa/2006AM/finalprogram/abstract_111068.htm|journal=Geological Society of America Abstracts with Programs|volume=38|issue=7|page=475|archive-url=https://web.archive.org/web/20120211152027/http://gsa.confex.com/gsa/2006AM/finalprogram/abstract_111068.htm|archive-date=2012-02-11|access-date=2008-06-02}}</ref>
 
== Referensi ==