SPMAA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan pranala
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k →‎Nilai Dasar: penambahan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
'''SPMAA (Sumber Pendidikan Mental Agama Allah)''' atau '''Yayasan SPMAA''' adalah [[Yayasan]] Sumber Pendidikan Mental Agama Allah yang didirikan pada tahun 1961 oleh [[Abdullah Muchtar]] di [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], Jawa Timur. Yayasan ini juga merupakan lembaga pengembangan swadaya masyarakat [[nirlaba]] yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, lingkungan hidup dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui media pembinaan mental spiritual secara Islami.<ref>{{Cite web|title=Pemkab Lamongan Gandeng Yayasan SPMAA Wujudkan Pembangunan|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/pemkab-lamongan-gandeng-yayasan-spmaa-wujudkan-pembangunan|website=Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|language=id|access-date=2024-07-24}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=Profil – SPMAA|url=https://www.spmaa.or.id/profil|language=id|access-date=2024-07-24}}</ref>
 
==Nilai DasarAjaran==
===Nilai Dasar===
Yayasan Ponpes SPMAA dalam menggiatkan aktifitasnya senantiasa berpedoman pada nilai dasar kelembagaan yang disebut Tiga Proyek Besar Umat Manusia:<ref>{{Cite web|title=Nilai Dasar SPMAA – SPMAA|url=https://www.spmaa.or.id/profil/nilai-dasar|language=id|access-date=2024-07-24}}</ref>
# Mengenal Allah Secara Mendekat dan Mendasar
# Melatih Diri Mengetahui Musuh Gaib
# Menanam Keyakinan Dunia Akhirat.
===Penjodohan===
Rahmat Pura adalah salah satu ritual dalam upacara perkawinan di
Pesantren SPMAA, yang dilaksanakan sebelum upacara akad nikah
berlangsung. Upacara Rahmat Pura adalah salah satu produk budaya, yang
saat ini masih dilestarikan oleh Yayasan SPMAA. Pada prinsipnya upacara ini
menjadi tradisi pesantren setiap satu tahun sekali, namun apabila ada
beberapa pasangan yang telah siap menikah, dalam satu tahun bisa terjadi dua
kali upacara Rahmat Pura. Upacara yang diselenggarakan sebelum akad nikah
berlangsung ini mempunyai makna yang dalam. Di balik upacara ini semua
peserta, panitia dan keluarga yayasan dianjurkan untuk menjalankan puasa.
Puasa tersebut diartikulasikan sebagai salah satu ikhtiar bagi pasangan yang
menikah untuk sabar dan kuat nanti menghadapi bahtera kehidupan baru
dalam keluarga mereka.
 
==Sejarah==