Heri Hermansyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Heri Hermansyah''', [[Sarjana|S.T.]], [[Magister|M.Eng.]], IPU ({{lahirmati||18|1|1976}}) merupakan seorang akademisi dalam ilmu teknik dan guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi dari Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] (FT UI), terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022. Heri merupakan guru besar termuda di FT UI, yang dikukuhkan pada tanggal 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.<ref name=":2" /> Selama menjabat sebagai Dekan, Heri membawa Fakultas Teknik Universitas Indonesia menjadi kampus teknik terbaik menurut predikat Times Higher Education (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Selain itu, pada saat kepemimpinannya, program studi
Heri memulai kariernya sebagai staf pada sebuah perusahaan perdagangan internasional sebelum kembali ke almamaternya sebagai dosen. Ia secara resmi menjadi dosen muda di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia per 1 Maret 1999. Selain mengajar dan meneliti, ia mendapatkan beberapa amanah untuk menempati beberapa jabatan struktural secara berjenjang. Pada level departemen, Heri pernah menjabat sebagai Ketua Group Riset Rekayasa Industri Bioproses, Direktur Unit Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Teknik Gas dan Petrokimia (UPPM TGP), dan Ketua Program Studi Teknik Bioproses.
Heri Hermansyah lahir pada tanggal 18 Januari 1976 di [[Kota Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]]. Usai menyelesaikan pendidikan [[Sekolah Menengah Atas|sekolah menengah atas]] pada tahun 1994, Heri menjalani pendidikan tinggi dalam bidang Teknik Gas dan [[Petrokimia]] di [[Universitas Indonesia]]. Selama berkuliah di Universitas Indonesia, Heri mengikuti sejumlah unit kegiatan mahasiswa seperti Resimen Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Teknik Gas dan Petrokimia, Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI, dan Pencak Silat Sin Lam Ba. Heri memperoleh penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik di Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia angkatan 1994 selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997 dan mahasiswa berprestasi bidang penalaran Universitas Indonesia pada tahun 1998. Setelah empat tahun, ia lulus pada tahun 1998 dengan gelar Sarjana Teknik.<ref name=":0">{{Cite web|title=Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng. IPU|url=https://selection.ui.ac.id/profile/herihermansyah|website=Pendaftaran Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR)|access-date=7 July 2024}}</ref>[[Berkas:Heri Studi di Jepang.jpg|jmpl|Heri ketika menyelesaikan Studi S2 di Tohoku University, Jepang dengan Beasiswa Panasonic]]Usai menamatkan pendidikan sarjananya, Heri meneruskan pendidikan S2 dan S3-nya dalam bidang Teknik Kimia di [[Universitas Tohoku]], Jepang. Ia memperoleh beasiswa dari Panasonic untuk menjalani pendidikan magister dari tahun 2000 hingga 2003 dan beasiswa dari Hitachi untuk beasiswa doktoral dari tahun 2003 hingga 2006.
▲== Masa Kecil, Pendidikan dan Keluarga ==
▲Heri Hermansyah lahir pada tanggal 18 Januari 1976 di [[Kota Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]]. Usai menyelesaikan pendidikan [[Sekolah Menengah Atas|sekolah menengah atas]] pada tahun 1994, Heri menjalani pendidikan tinggi dalam bidang Teknik Gas dan [[Petrokimia]] di [[Universitas Indonesia]]. Selama berkuliah di Universitas Indonesia, Heri mengikuti sejumlah unit kegiatan mahasiswa seperti Resimen Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Teknik Gas dan Petrokimia, Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI, dan Pencak Silat Sin Lam Ba. Heri memperoleh penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik di Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia angkatan 1994 selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997 dan mahasiswa berprestasi bidang penalaran Universitas Indonesia pada tahun 1998. Setelah empat tahun, ia lulus pada tahun 1998 dengan gelar Sarjana Teknik.<ref name=":0">{{Cite web|title=Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng. IPU|url=https://selection.ui.ac.id/profile/herihermansyah|website=Pendaftaran Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR)|access-date=7 July 2024}}</ref>[[Berkas:Heri Studi di Jepang.jpg|jmpl|Heri ketika menyelesaikan Studi S2 di Tohoku University, Jepang dengan Beasiswa Panasonic]]Usai menamatkan pendidikan sarjananya, Heri meneruskan pendidikan S2 dan S3-nya dalam bidang Teknik Kimia di [[Universitas Tohoku]], Jepang. Ia memperoleh beasiswa dari Panasonic untuk menjalani pendidikan magister dari tahun 2000 hingga 2003 dan beasiswa dari Hitachi untuk beasiswa doktoral dari tahun 2003 hingga 2006. <ref name=":0" /><ref name=":1" />
Heri menikah dengan Isri Nur Asri dan dikaruniai 3 anak yaitu Alyana Syahriani (Mahasiswa Profesi FKG UI), Adila Nuraini (mahasiswa Fakultas Psikologi UI) dan Muhammad Ken Alirazi (siswa di SMA Pradita Dirgantara, Solo).
Baris 36 ⟶ 34:
Pada tanggal 19 Juni 2013, Heri secara resmi dikukuhkan menjadi guru besar dalam ilmu rekayasa proses bioreaksi. Pidato pengukuhannya, yang berjudul ''Membangun Industri Proses Biokatalisis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa,'' menekankan penerapan inovasi biokatalis dalam berbagai bidang industri sebagai cara untuk mendorong industri yang lebih ramah lingkungan.<ref name=":2">{{Cite web|last=Harahap|first=Rachmad Faisal|date=2013-06-19|title=UI Kukuhkan Tiga Guru Besar Teknik Kimia : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2013/06/19/373/824614/ui-kukuhkan-tiga-guru-besar-teknik-kimia|website=Okezone|language=id-ID|access-date=7 Juli 2024}}</ref>
[[Berkas:Penyerahan Beasiswa.jpg|jmpl|Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura. Prof. Heri Hermansyah mendampingi Yayasan Mata Air Biru (MAB) memberikan beasiswa kepada para mahasiswa FTUI.
Usai menjabat sebagai Ketua Program Studi, Heri memperoleh promosi untuk jabatan tingkat fakultas sebagai Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI dari tahun 2014 hingga 2016. Sebagai Manager, Heri mengelola kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa FTUI baik kegiatan akademik maupun non-akademik, yang terdiri dari 5000 mahasiswa, 30 organisasi kemahasiswaan dan lebih dari 300 program kerja organisasi mahasiswa FTUI. Selama menjabat sebagai Manager, dihasilkan lebih dari 100 prestasi juara setiap tahunnya untuk level nasional dan internasional. Salah satu contohnya, para mahasiswa FTUI berhasil menjuarai (Juara 1) Shell Eco Marathon yang diselenggarakan di Filipina. Heri juga berperan dalam mengelola hubungan FTUI dengan Alumni dan organisasi alumninya, mendorong kegiatan sinergis alumni dan kampus untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik seperti beasiswa<ref name=":9">{{Cite web|date=2024-10-08|title=Penyerahan Beasiswa MAB Periode Semester Ganjil 2014-2015|url=https://www.beasiswamab.org/penyerahan-beasiswa-mab-periode-semester-ganjil-2014-2015/|website=Beasiswa MAB|access-date=2024-07-22}}</ref>, internship, kerja praktek, lowongan pekerjaan, homecoming day alumni FTUI, pengembangan karir dan lain-lain. Selain itu Heri juga turut membantu mengelola 10 lembaga ventura FTUI untuk meningkatkan pendapatan kerjasama professional dalam bentuk pelatihan, konsultan dan pengujian lab.
[[Berkas:Penghargaan Internasional - IDB Prize.jpg|jmpl|Penghargaan IDB Prize untuk UI yang diterima oleh Rektor UI Prof. Muhammad Anis diberikan di Jeddah, Arab Saudi, didampingi oleh Prof. Dedi Priadi (Wakil Rektor) dan Dekan FMIPA Prof. Abdul Haris. Penghargaan ini diajukan oleh DRPM UI dimana Heri sebagai direkturnya]]
Selanjutnya, Heri kembali dipromosikan menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI dari tahun 2016 hingga 2019.<ref name=":1" />Sebagai direktur, Heri ditugaskan untuk mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat di UI dan mengelola laboratorium dan pusat riset di seluruh universitas. Direktorat yang dipimpinnya membawa UI untuk memperoleh penghargaan dari [[Bank Pembangunan Islam]] untuk bidang ''science and technology'' pada tahun 2017 dan dari [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] pada tahun 2018.<ref name=":1" /> Selain itu, proposal hibah dan publikasi ilmiah terindeks [[Scopus]] UI berhasil naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baris 55 ⟶ 53:
[[Berkas:Dean_of_the_Faculty_of_Engineering,_University_of_Indonesia,_Professor_Heri_Hermansyah_14.jpg|jmpl|Heri menghadiri sebuah rapat yang diadakan di ''smart meeting room'' FTUI.]]
[[Berkas:Dean_of_the_Faculty_of_Engineering,_University_of_Indonesia,_Professor_Heri_Hermansyah_17.jpg|jmpl|Heri dalam peresmian gedung ''interdisciplinary engineering'' di FTUI pada tanggal 15 Januari 2024.]]
Selama menjabat sebagai dekan, Heri berhasil membawa [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia|Fakultas Teknik UI]] memperoleh predikat terbaik secara nasional berdasarkan ranking THE tahun 2023,<ref>{{Cite web|last=|first=|date=19 Juli 2023|title=FTUI Fakultas Teknik Terbaik Versi THE WUR dan Scimago|url=https://tekno.tempo.co/read/1750470/fakultas-teknik-ui-raih-gelar-kampus-teknik-terbaik-dari-the-wur-dan-scimago|website=Tempo|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> 2024,<ref>{{Cite web|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2024-04-18|title=FTUI peringkat satu di Indonesia dalam "QS World University Rangkings"|url=https://www.antaranews.com/berita/4064196/ftui-peringkat-satu-di-indonesia-dalam-qs-world-university-rangkings|website=Antara News|language=id|access-date=2024-07-07}}</ref> dan menabalkan program studi
== Keterlibatan dalam Organisasi ==
[[Berkas:Pengalaman Organisasi - ILUNI MENWA UI 2.jpg|jmpl|Heri (tengah) menjadi pembina UKM Resimen Mahasiswa UI]]
Heri aktif terlibat dalam berbagai organisasi akademis, profesional, maupun masyarakat di tingkat nasional maupun internasional. Heri tercatat pernah menjadi Ketua Reviewer Penelitian Nasional sejak tahun 2016-2021, Advisory Board Asian Federation of Biotechnology (AFOB) sejak 2012-2021. Heri juga aktif dalam kegiatan volunteer seperti menjadi Ketua Divisi Pendidikan dan Kebudayaan di Badan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Jepang (PERSADA), Badan Kejuruan Kimia [[Persatuan Insinyur Indonesia|Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII)]], Ketua Komite [[SMA Unggulan MH Thamrin]] dari tahun 2019 hingga 2020 dan [[SMA Pradita Dirgantara]] dari tahun 2023, Pembina UKM Renang UI dari tahun 2017 hingga 2019, dan pembina Resimen Mahasiswa sejak 2021.<ref name=":3" /> Saat ini, Heri masih aktif sebagai Wakil Presiden Asian Federation of Biotechnology dari Indonesia<ref>{{Cite web|title=Indonesia Board Member|url=https://www.afob.org/about/boardmembers.html#n|website=AFOB|access-date=2024-07-22}}</ref> dan di dalam Forum Dekan Teknik Indonesia.
== Tanda jasa ==
|