Gunung berapi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NikolasKHF (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 5:
 
== Tipe ==
Gunung berapi aktif di Indonesia dibagi menjadi tiga tipe yaitu Tipe A (79 gunung berapi), Tipe B (29 gunung berapi), dan Tipe C (21 gunung berapi). Gunung berapi tipe A ialah gunung berapi yang hanya mengalami peningkatan aktivitas dan [[letusan magma]] atau hanya erupsi freatik saja. Gunung berapi tipe B ialah gunung berapi yang sejak tahun 1600 hanya mengalami aktivitas solfatar atau [[fumarol]] namun tidak menunjukkan peningkatan aktivitas atau erupsi. Sedangkan gunung berapi tipe C ialah gunung berapi yang memiliki medan solfatar atau fumarol dengan struktur vulkan yang terkadang tidak jelas.{{Sfn|Ashari dan Purwantara|2022|p=2}}
 
== Pemantauan ==
Sebanyak 68 gunung berapi di Indonesia berada dalam pantauan [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi]]. Sebanyak 31 gunung berapi yang dipantau terletak di [[Sumatra|Pulau Sumatra]] dan Pulau Jawa. Sebanyak 21 gunung berapi yang dipantau tersebar di [[Pulau Bali]] dan [[Kepulauan Nusa Tenggara]]. Sementara sisanya yaiu 16 gunung berapi yang dipantau terletak di Kepulauan Sulawesi dan Kepulauan Maluku.<ref>{{Cite book|last=Priatna, dkk.|date=2020|url=https://perpustakaan.bnpb.go.id/bulian/index.php?p=show_detail&id=2000|title=Album Gunung Api Indonesia|location=Bandung|publisher=Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|editor-last=Gunawan, H., Haerani, N., dan Syahbana, D. K.|pages=1|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==