Rosianna Silalahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Bungsu dari tiga bersaudara pasangan L.M. Silalahi (alm) dan Ida Hutapea ini menggeluti dunia [[Kewartawanan|jurnalistik]] sejak di bangku [[Sekolah Menengah Atas|SMA]]. Waktu sekolah di [[SMA Santa Ursula]], Rosi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler majalah dinding dan aktif di majalah sekolah, Serviam.
 
Selepas SMA, Rosi mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri. Sayangnya, Rosi gagal diterima di Jurusan Komunikasi [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] (UI) dan diterima di pilihan kedua, Jurusan Sastra Jepang [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Sastra UIUniversitas Indonesia]]. Meski demikian, keinginannya untuk menjadi wartawan tak pernah pupus.
 
Usai meraih gelar sarjana, Rosi mengirimkan lamaran kerja ke [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] yang sedang membuka lowongan. Sempat bekerja di perusahaan periklanan selama beberapa bulan, Rosi akhirnya dipanggil untuk menjalani tes di TVRI dan diterima sebagai [[Naralapor|reporternaralapor]]. Di sinilah awal karier yang membesarkan nama Rosi. Kesempatan datang pada tahun 1998 saat [[Liputan 6]] mencari reporternaralapor dan presenterpewara baru. Rosi diterima dan setahun kemudian mulai tampil di belakang meja siar sebagai pembaca berita, meski tugas sebagai reporter tetap dijalani.
 
Karier Rosi mulai menanjak setelah [[Ira Koesno]] dan [[Arief Suditomo]] hengkang dari SCTV. Rosi menjadi salah satu dari 6 jurnalis TV dari Asia yang mendapat kesempatan mewawancarai secara eksklusif [[Daftar presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[George H. W. Bush]] di [[Gedung Putih]], [[Washington, D.C.]], Amerika Serikat pada 2003. Nama Rosi melejit setelah mendapat gelar Pembawa Acara Talk Show Terfavorit dan Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit versi [[Panasonic Gobel Awards]] 2004. Setahun kemudian, Rosi juga mendapat gelar terfavorit untuk kategori Presenter Berita (Curent Affairs) dalam ajang Panasonic Award 2005 yang diselenggarakan bulan Desember 2005. Sebelum itu, di bulan November 2005, Rosi diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai pemimpin redaksi Liputan 6.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000093391.html Menang, Rosianna M. Silalahi Mundur ke Belakang Layar], diakses 3 Januari 2008</ref> Saat [[Pemilihan umum Indonesia 2004|Pemilu 2004]], Rosi memproduksi program ‘Kotak Suara' yang membahas mengenai ''money politics'' sehingga ia memenangkan penghargaan ‘Indonesia Journalist Board' pada tahun 2004.<ref>[http://kompas.com/gayahidup/news/0412/11/013404.htm Rosiana Silalahi Boyong Dua Penghargaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080128141439/http://kompas.com/gayahidup/news/0412/11/013404.htm |date=2008-01-28 }}, diakses 3 Januari 2008</ref> Pada tahun 2007, Rosi kembali menyabet gelar Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit di ajang Panasonic Award 2007.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000202288.html Panasonic Award 2007 Sisakan Wajah Lama], diakses 3 Januari 2008</ref>