Amad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Amad (Veteran Perang).jpg|jmpl|
'''Amad''' adalah seorang veteran perang angkatan 45 dengan pangkat Prajurit Dua (Prada). Ia juga merupakan pemanggul tandu [[Soedirman|Jendral Sudirman]]. Ia lahir pada tanggal 7 Februari 1927. Meski usianya kini sudah hampir seabad namun semangat kesatria pada jiwanya masih menyala.
Baris 7 ⟶ 5:
Sebagai anggota militer, Amad pernah ditugaskan menjadi pemanggul tandu Jendral Sudirman pada tahun 1948. Saat itu ia ditugaskan menjemput Jendral Sudirman dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] menuju [[Kabupaten Nganjuk|Nganju]]<nowiki/>k. Sebagai seorang veteran perang, Amad sering kali kontak senjata dengan penjajah. Salah satu bekas perlawanannya terhadap penjajah Belanda terdapat pada paha kirinya.
"Ini peluru, di paha saya masih ada sampai sekarang, saat itu di Manado 15 Agustus 1958. Pengawalan Pangdam, saat itu Pangdamnya pangkatnya kolonel. Kawan saya meninggal 12 orang," kata Amad.<ref>{{Cite web|last=
Pada tahun 1945, Amad bergabung dengan BKR ([[Badan Keamanan Rakyat|Badang Keamanan Rakyat]]) yang dipimpin oleh [[Sutomo|Bung Tomo]].
Baris 17 ⟶ 15:
Pada tahun 1997, Amad mendapatkan penganugerahan Lencana Cikal Bakal Tentara Negara Indonesia dari [[Soeharto|Presiden Soeharto]] atas dedikasinya sebagai vetaran perang angkatan 45 serta pemanggul tandu [[Soedirman|Jendral Sudirman]]. Tak hanya itu, pada tahun 2016, ia mendapat menghargaan Bintang Gerilya dari Presiden [[Joko Widodo]].
==
<references />
|