Protease: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Protease dalam reaksi [[hidrolisis]] ini bertindak sebagai [[Nukleofil|nukleofili]] yang secara umum akan bereaksi dengan [[atom karbon karbonil]] pada ikatan [[peptida]] sehingga membentuk intermediet tetrahedral.<ref name=":4" /> Satu gugus [[amina]] dilepaskan dan dikeluarkan dari sisi aktif yang digantikan secara bersamaan dengan satu molekul air sehingga terbentuk intermediet tetrahedral kedua.<ref name=":4" /> Pada akhir reaksi dihasilkan produk berupa [[peptida]] yang mengandung [[asam amino]], [[proton]] dan enzim yang telah diregenerasi.<ref name=":4" />
Secara umum, enzim protease dapat dibedakan atas [[endopeptidase]] dan [[eksopeptidase]].<ref name=":4" /><ref name=":7">{{Cite journal|last=Saggu|first=Sandeep Kaur|last2=Mishra|first2=Prakash Chandra|date=2017-11-30|editor-last=Permyakov|editor-first=Eugene A.|title=Characterization of thermostable alkaline proteases from Bacillus infantis SKS1 isolated from garden soil|url=https://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0188724|journal=PLOS ONE|language=en|volume=12|issue=11|pages=e0188724|doi=10.1371/journal.pone.0188724|issn=1932-6203|pmc=PMC5708770|pmid=29190780}}</ref> [[Endopeptidase]] adalah enzim yang mengkatalisis pemecahan ikatan [[peptida]] pada bagian dalam rantai [[polipeptida]].<ref name=":4" /> Sedangkan [[eksopeptidase]] adalah enzim yang mengkatalisis pemecahan ikatan [[peptida]] pada ujung rantai [[polipeptida]].<ref name=":4" />
Berdasarkan pH, protease dapat diklasifikasikan menjadi basa, netral dan asam.<ref name=":7" />
Terdapat enam jenis aktivitas [[katalis|katalitik]] spesifik dari enzim peptidase, yaitu [[serina]]-, [[treonina]]-, [[sisteina]]-, [[aspartat]]-, [[glutamat]]-, dan [[metalo]]-peptidase.<ref name=wat/><ref name=book1/>
Baris 31 ⟶ 33:
== Sumber ==
Enzim proteolitik ada di mana-mana, ditemukan di semua organisme hidup, dan sangat penting untuk pertumbuhan dan diferensiasi [[Sel (biologi)|sel]].<ref name=":8">{{Cite journal|last=Syed|first=Rabbani|last2=Rani|first2=Roja|last3=Sabeena|last4=Masoodi|first4=Tariq Ahmad|last5=Shafi|first5=Gowher|last6=Alharbi|first6=Khalid|date=2012-02-28|title=Functional analysis and structure determination of alkaline protease from Aspergillus flavus|url=http://www.bioinformation.net/008/97320630008175.htm|journal=Bioinformation|volume=8|issue=4|pages=175–180|doi=10.6026/97320630008175|pmc=PMC3301997|pmid=22419836}}</ref> Protease merupakan salah satu dari tiga kelompok enzim esensial industri terbesar.<ref name=":8" /> Protease dapat dihasilkan oleh tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme<ref name=":1" />.<ref name=":0" /> Penggunaan tumbuhan sebagai sumber protease terbatas oleh tersedianya lahan tanam dan kondisi pertumbuhan yang sesuai, serta memerlukan waktu produksi enzim yang lama.<ref name=":0" /> Produksi protease dari hewan juga dibatasi oleh ketersediaan ternak penghasil enzim.<ref name=":0" /> Mikroorganisme merupakan sumber enzim yang paling potensial dibandingkan tanaman dan hewan.<ref name=":0" /> Penggunanan mikroorganisme lebih menguntungkan karena pertumbuhannya cepat, dapat tumbuh pada substrat yang murah, lebih mudah ditingkatkan hasilnya melalui pengaturan kondisi pertumbuhan dan rekayasa genetik.<ref name=":0" /><ref name=":4" />
Protease [[Mikroorganisme|mikroba]] dapat diklasifikasikan sebagai protease serin, protease sulfhydril, protease asam.<ref name=":1" /> Beberapa mikroorganisme yang telah diketahui sebagai penghasil protease untuk aplikasi komersial adalah [[Bacillus]]<ref name=":1" /><ref name=":0" />, [[Lactobacillus]]<ref name=":0" /><ref name=":1" />, [[Streptomyces]]<ref name=":0" />, [[Pseudomonas]]<ref name=":0" />, [[Pyrococcus]]<ref name=":1" />, Termonospora Rhizopus<ref name=":1" />, Mucor<ref name=":1" />, Endothia and [[Aspergillus]]<ref name=":1" />. Bakteri penghasil protease [[alkali]] banyak ditemukan di alam dan lingkungan buatan manusia.<ref name=":7" />
Enzim protease dari tumbuhan memiliki spesifisitas substrat, stabilitas dan aktivitas yang tinggi dalam berbagai variasi pH, temperatur, ion logam dan pelarut organik.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Karmila Lani|first=Rischa|last2=Kasmiyati|first2=Sri|last3=Sukmana|first3=Andreas|date=Oktober 2019|title=Seleksi dan Karakterisasi Enzim Protease dari Getah Tumbuhan Ficus spp. pada Variasi Suhu dan pH|url=https://conference.upgris.ac.id/index.php/snse/article/view/174|journal=SNSE VI|publication-place=Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana|publication-date=2019-10-14|volume=1|issue=1|pages=1-5}}</ref> Beberapa jenis tanaman yang selama ini banyak dikenal sebagai sumber enzim protease, antara lain pepaya menghasilkan [[papain]], nanas menghasilkan [[bromelin]], famili [[ficus]] menghasilkan fisin.<ref>{{Cite journal|last=Prathama Susanti|first=Soffahmi|date=Januari 2014|title=KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI GETAH TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN AMONIUM SULFAT|url=https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18582|journal=Repository Universitas Jember|publication-place=FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER|pages=1-2}}</ref> Pada beberapa tumbuhan seperti [[Ficus]], pepaya, enzim protease diambil dari getah.<ref name=":5" /> Enzim protease yang pada getah merupakan enzim [[ekstraseluler]] yang dapat dilakukan tanpa pemecahan [[Sel (biologi)|sel]] tumbuhan sehingga lebih sederhana dan lebih efisien.<ref name=":5" />
Baris 40 ⟶ 42:
== Aplikasi industri ==
Protease tidak hanya berperan dalam proses [[metabolisme]] seluler, namun juga dapat diaplikasikan dalam bidang industri.<ref name=":0" /> [[Enzim]] ini merupakan salah satu [[enzim]] skala industri dengan tingkat penjualan hingga 60% dari total penjualan [[enzim]] di dunia.<ref name=":0" /><ref name=":3">{{Cite journal|last=Akhdiya|first=Alina|date=December 2003|title=Isolasi Bakteri Penghasil Enzim Protease Alkalin Termostabil|url=https://www.neliti.com/publications/55494/isolasi-bakteri-penghasil-enzim-protease-alkalin-termostabil|journal=Buletin Plasma Nutfah|publication-place=Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Bogor|volume=9|issue=2|pages=38-44|doi=10.21082/blpn.v9n2.2003.p38-44}}</ref><ref name=":4" /> Aplikasi [[enzim]] protease di antaranya pada industri pembuatan detergen, industri penyamakan kulit, bahan aditif pada industri pangan, dan zat terapeutik pada bidang farmasi.<ref name=":0" /><ref name=":3" /> Protease alkalin merupakan jenis protease yang paling banyak diaplikasikan dalam bidang industri.<ref name=":3" /> Protease alkali cukup penting dalam industri karena mereka memiliki kemampuan untuk menahan kondisi pH yang lebih tinggi.<ref name=":7" /> Dibandingkan dengan tumbuhan dan hewan sebagai sumber protease, penggunaan [[Mikroorganisme|mikroba]] lebih menguntungkan karena keanekaragamannya yang sangat besar, pertumbuhannya yang cepat, kebutuhan ruang yang terbatas selama budidaya dan manipulasi [[Genetika|genetik]] yang mudah.<ref name=":7" />
[[Peptidase]] merupakan salah satu jenis enzim yang banyak digunakan dalam berbagai jenis industri,<ref name="book1" /> seperti [[roti]], [[daging]], [[tekstil]], [[detergen]],<ref name="wat" /> dan [[keju]].<ref name="book1" /> [[Rennet]] merupakan enzim golongan peptidase yang digunakan dalam mengkoagulasikan protein [[susu]] dalam pembuatan keju.<ref name="book1" /> Jenis peptidase lain, seperti papain dan [[bromelain]], banyak digunakan dalam mengempukkan tekstur daging.<ref>Barret Aj, Rawlings ND, Woessner JF. 2004. ''Handbook of Proteolytic Enzymes''. London: Elsevier. Halaman 1125-1128.</ref> Peptidase juga dapat diaplikasikan dalam industri [[tekstil]] untuk membuat [[benang]] yang berkualitas baik.<ref name="book1" />
Aplikasi komersial enzim tergantung pada karakteristik, biaya, dan ketersediaannya.<ref name=":7" /> Produksi enzim industri skala besar membutuhkan fermentor di mana berbagai parameter seperti komponen media, suhu, pH, ukuran inokulum, agitasi, dll.<ref name=":7" /> Memiliki dampak signifikan terhadap produksi produk dan biaya operasinya.<ref name=":7" />
== Referensi ==
|