Brigade Manguni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tuama Minahasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tuama Minahasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 60:
Pasukan BM merupakan unit pasukan yang dilatih secara berbeda dari kelompok milisi Kristen lainnya dalam konflik Poso. Sangadji (2007) menjelaskan bahwa pasukan BM dilatih oleh “oknum” Kopassus AD (Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat) dalam hal kemampuan fisik dan pemahaman kondisi “medan tempur”.Aditjondro (2004) mencatat bahwa momen serangan balasan kelompok Kristen—yang di dalamnya BM turut serta—berdampak pada kehancuran beberapa kecamatan berpenduduk mayoritas Muslim seperti kecamatan Lage dan Poso Pesisir di kota Poso. Konteks konflik Poso ketiga menjadi penegasan dari pentingnya menggunakan kekerasan sebagai solusi alternatif untuk merespons ancaman konflik terhadap komunitas Minahasa-Kristen.
 
== Aksi Lainnya ==
=== Kedatangan George Bush dan Santet 2006 ===
Kehadiran Presiden AS George W. Bush. Pada November 2006. George W Bush yang datang ke Indonesia menjadi topik hangat di nusantara, saat berkunjung ke Minahasa, kedatangan presiden AS itu langsung mendapatkan banyak kritik dan empati. Berbagai aksi baik dukungan dan penolakan dari kelompok seperti FPI, Hizbut Tahrir dan lainnya.
 
Saat itu, kedatangan Bush tak hanya diributkan soal demo-demo tandingan. Namun kekuatan-kekuatan supranatural, seperti Ki Gendeng Pamungkas yang getol menyantet untuk mencelakai Presiden Amerika, menjadi topik hangat menjelang kedatangan pemimpin dunia itu.
 
Menariknya, pada hari hampir bersamaan dengan Ki Gendeng Pamungkas mulai menyantet Bush, ternyata pasukan adat Tanah Minahasa yang getol dikenal Brigade Manguni (BM), telah lebih dulu membentengi Presiden Amerika itu dari pengaruh-pengaruh kekuatan jahat.
 
Upacara adat untuk menangkal kekuatan-kekuatan magis dan jahat itu, ternyata digelar sebanyak dua kali di hari "H" kedatangan George W Bush ke Indonesia. Bisa dibilang hal tersebut merupakan sambutan dan perlindungan yang diberikan pemuka adat.
 
Berbagai tulisan poster seperti "Welcome Mr Bush" , "God Be With You" dan "I love you Bush, Welcome to Manado, Jerrusalem in Indonesia" dibentangkan saat kedatangan George W Bush. Dolfie Maringka yang merupakan pendiri gerakan Minahasa Merdeka diketahui merupakan salah satu penggerak utama kampanye pendukung Bush.
 
== Lihat Pula ==