Waduk Wadaslintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edogang1 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 68:
 
== Pemanfaatan ==
Waduk ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas sekitar 31.634 [[Hektare|hektar]] dengan pola tanam padi-padi-[[palawija]].<ref name="sinaro"/> Pengairan tersebut dengan tetap memperhitungkan ketersediaan air pada sungai–sungai di hilir waduk, seperti [[Kali Luk Ulo, Kali Jaya, Kali Kedungbener, Kali Lesung, Kali Kedunggupit, Kali Meneng, Kali Rebug, Kali Jali]], serta memperhitungkan pula aliran lateral [[daerah tangkapan air]] di pintu – pintu pengatur dari [[Bendung Pejengkolan]], [[Bendung Bedegolan]], [[Bendung Pesucen]], [[Bendung Kuwarasan]], [[Bendung Kaligending]], [[Bendung Kedungsamak]], [[Bendung Merden]], [[Bendung Kedunggupit Wetan]], [[Bendung Kedunggupit Kulon]], [[Bendung Kali Meneng]], [[Bendung Pekatingan]], [[Bendung Rebug]], [[Bendung Loning]], dan [[Bendung Bandung]].
 
Waduk ini juga digunakan untuk mengendalikan banjir seluas 3.000 hektar yang biasa terjadi di [[Wawar]]. Air dari waduk ini pun digunakan untuk membangkitkan listrik melalui sebuah [[PLTA]] berkapasitas 16 MW. Perikanan darat juga dilakukan di waduk ini dengan sistem [[keramba]] atau [[jaring apung]]. Waduk ini juga kerap dijadikan destinasi wisata dan lokasi memancing oleh masyarakat sekitar.<ref name="sinaro"/>
 
== Galeri ==