BossDarling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Identitas asli: kesalahan nama Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
BossDarling bukan hanya nama besar di komunitas bumi datar Indonesia, tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan di tingkat internasional. Video-videonya yang diunggah di YouTube telah berhasil menarik perhatian lebih dari 101 ribu pelanggan sejak 2016, dengan 13 episode yang telah diunggah. Video-video ini fenomenal dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, termasuk Ibrahim Lathini, untuk mengeksplorasi realitas dari teori bumi datar. Analisa BossDarling bahkan disebut-sebut setara dengan tokoh-tokoh sentral bumi datar internasional seperti Steve Torrence, Eric Dubay, dan Dr. Zack. <ref>{{Cite web|last=Rosyadi|first=Muhamad Imron|title=Perseteruan Kepala LAPAN vs Komunitas Bumi Datar Kian Memanas|url=https://inet.detik.com/science/d-3799023/perseteruan-kepala-lapan-vs-komunitas-bumi-datar-kian-memanas|website=detikinet|language=id|access-date=2024-06-30}}</ref>
===Identitas asli===
Identitas mengenai pendiri gerakan bumi datar Flat Earth 101 akhirnya terbuka setelah terjadi kasus [[pembunuhan Edi Candra Purnama]] dan anaknya, Dana oleh Aulia Kesuma. Akibat menanggung hutang besar dan ingin menjual rumah, Aulia Kesuma menyewa pembunuh bayaran untuk meracuni keduanya dan kemudian membakar mereka di dalam sebuah mobil.<ref>[https://kliksatu.com/perjalanan-teori-bumi-itu-datar/ ''Perjalanan Teori Bumi Itu Datar''.] dari situs berita viva</ref>. Setelah kematiannya, tidak ada lagi update berarti terhadap video-video propaganda komunitas FE101. Aulia Kesuma dijatuhi hukuman pidana mati oleh Mahkamah Agung pada tanggal 15 Juni 2020. <ref>https://news.detik.com/berita/d-5379218/tok-ma-vonis-mati-aulia-kesuma-yang-bunuh-suami-anak-tiri#:~:text=Pada%2015%20Juni%202020%2C%20PN,Jakarta%20pada%2018%20Agustus%202020. ''Tok! MA Vonis Mati Aulia Kesuma yang Bunuh Suami-Anak Tiri.''] dari situs detik</ref>
== Studi Kritis ==
|