Weru Lor, Weru, Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
terdapat juga kebudayaan setiap awal puasa dan akhir puasa untuk membersihkan makam dari keluarganya, serta ada juga tradisi nyekar pada idul fitri.
tradisi kebudayaan lainnya adalah menggunakan bunga selasih untuk ditaburkan di makam keluarga pada hari idul fitri.
 
Selain itu, Desa Weru Lor juga dikenal dengan [https://www.kompasiana.com/randitalia01/64d8708908a8b545df210a12/batik-trusmi-ragam-motif-dan-warisan-budaya-pesisir-kota-cirebon?page=2&page_images=1 Batik Trusmi], yang merupakan warisan budaya khas Cirebon. Batik ini terkenal dengan motif [https://www.detik.com/jabar/budaya/d-6943931/mengenal-batik-mega-mendung-sejarah-filosofi-dan-asal-daerahnya mega mendung], yang merupakan hasil akulturasi budaya [[:en:Chinese_culture|Tiongkok]] dan [https://www.gramedia.com/best-seller/ragam-budaya-sunda/ Sunda.]
 
Desa ini juga memiliki berbagai kegiatan budaya lainnya, seperti upacara adat dan festival lokal yang diadakan secara rutin untuk mempererat hubungan antarwarga dan melestarikan tradisi leluhur.
 
== Pemimpin ==