Christian X dari Denmark: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 83:
 
Hingga saat ini, ini adalah kali terakhir raja Denmark berusaha mengambil tindakan politik tanpa dukungan penuh dari parlemen. Setelah krisis, Christian X tunduk sepenuhnya pada statusnya yang berkurang drastis, dan menghabiskan seperempat abad terakhir pemerintahannya sebagai model raja konstitusional.
 
===Perang Dunia II===
[[File:Christian X.jpg|thumb|upright|Selama [[Denmark dalam Perang Dunia II|pendudukan Denmark]] Jerman, Perjalanan sehari-hari Raja melalui Kopenhagen menjadi simbol kedaulatan Denmark. Foto ini diambil pada hari ulang tahunnya di 1940|left]]
 
Pada tanggal 9 April 1940 pukul 4&nbsp; pagi Nazi Jerman [[invasi Jerman ke Denmark (1940)|menyerang Denmark dalam serangan mendadak]], mengalahkan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Denmark dan menghancurkan Korps Udara Angkatan Darat Denmark. Christian X segera menyadari bahwa Denmark berada dalam posisi yang mustahil. Wilayah dan populasinya terlalu kecil untuk bertahan melawan Jerman dalam jangka waktu tertentu. Tanahnya yang datar akan membuatnya mudah diserbu oleh [[panzer]] Jerman; [[Jutlandia]], misalnya, akan diserbu dalam waktu singkat oleh serangan panzer dari [[Schleswig-Holstein]] tepat di selatan. Berbeda dengan tetangganya di Nordik, Denmark tidak memiliki barisan pegunungan yang dapat digunakan untuk melakukan perlawanan jangka panjang terhadap tentara Jerman.<ref name="RiseFall">William Shirer, ''The Rise and Fall of the Third Reich'' (New York: Simon & Schuster, 1990), p. 663.</ref> Dengan tidak adanya prospek untuk dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, dan dihadapkan pada ancaman nyata dari [[Luftwaffe]] yang membom penduduk sipil [[Kopenhagen]], dan dengan hanya satu jenderal yang mendukung untuk terus berperang, Christian X dan seluruh pemerintahan Denmark menyerah pada 6&nbsp;pagi,<ref>[[Peter Rochegune Munch]]: Erindringer 7, p. 29.</ref> sebagai imbalan untuk mempertahankan independensi politik dalam urusan dalam negeri,<ref>[http://www.milhist.dk/besattelsen/9april/9april.html The German occupation of Denmark] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131015025325/http://www.milhist.dk/besattelsen/9april/9april.html|date=15 October 2013}}</ref> memulai [[Denmark dalam Perang Dunia II|pendudukan Denmark]], yang berlangsung hingga 5 Mei 1945.
 
Berbeda dengan saudaranya, [[Haakon VII dari Norwegia|Raja Haakon VII dari Norwegia]], dan [[Wilhelmina dari Belanda|Ratu Wilhelmina dari Belanda]], [[George II dari Hellenes|Raja George II dari Norwegia]], [[Charlotte, Adipati Agung Luksemburg|Adipati Agung Charlotte dari Luksemburg]], [[Peter II dari Yugoslavia|Raja Peter II dari Yugoslavia]], [[Edvard Beneš|Presiden Edvard Beneš dari Cekoslowakia]] dan [[Władysław Raczkiewicz|Presiden Władysław Raczkiewicz dari Polandia]], semuanya mengasingkan diri selama pendudukan Nazi di negara mereka, Christian X (seperti [[Leopold III dari Belgia|Raja Leopold III dari Belgia]], tidak seperti [[Albert Lebrun|Presiden Albert Lebrun dari Prancis]] yang digulingkan) tetap berada di ibu kotanya selama [[pendudukan Denmark]], bagi rakyat Denmark merupakan simbol perjuangan nasional (Haakon lolos dari serangan Jerman setelah [[Haakon VII dari Norwegia#Perlawanan selama Perang Dunia II|menolak untuk menerima rezim boneka yang ramah terhadap Nazi]].)
 
[[File:Kongemærker.jpg|thumb|Dua versi Pin Lambang Raja (''Kongemærket''), menunjukkan CX Christian [[royal cypher|cypher]]; simbol patriotisme yang populer selama perang|alt=]]
 
Hingga [[Pendudukan Denmark#Meningkatkan perlawanan setelah krisis Agustus 1943|pengenaan darurat militer]] oleh Jerman pada bulan Agustus 1943, Pidato resmi Christian mencerminkan kebijakan kerja sama resmi pemerintah dengan pasukan pendudukan, namun hal ini tidak mencegahnya dilihat oleh masyarakat Denmark sebagai orang yang memiliki "ketahanan mental." Selama dua tahun pertama pendudukan Jerman, terlepas dari usianya dan situasi genting, ia setiap hari menunggangi kudanya, Jubilee, melewati Kopenhagen, tanpa didampingi pengantin pria, apalagi pengawal. Cara populer bagi warga Denmark untuk menunjukkan patriotisme dan perlawanan diam-diam terhadap pendudukan Jerman adalah dengan mengenakan kancing persegi kecil bergambar bendera Denmark dan lambang mahkota raja.<ref>{{cite web|url=http://kongehuset.dk/menu/nyheder/historien-bag-konge-emblemet|title=The History Behind the King's Emblem|author1=Danish Royal Family|date=27 November 2012|website=Kongehuset.dk/|publisher=The Danish Royal Family|language=da|access-date=5 February 2017}}</ref> Simbol ini disebut ''Kongemærket'' (''King's Emblem pin''). Selain itu, ia membantu mendanai [[Penyelamatan Orang Yahudi Denmark|pengangkutan orang Yahudi Denmark ke Swedia yang tidak dihuni]], agar mereka aman dari penganiayaan Nazi.<ref>[http://www.b.dk/kultur/christian-x-gav-penge-til-joedetransporter Christian X gav penge til jødetransporter – Kultur| www.b.dk<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
Pada 1942, [[Adolf Hitler]] mengirimi Christian telegram panjang yang memberi selamat padanya pada ulang tahunnya yang ketujuh puluh dua. Balasan telegram raja hanyalah sekedar, ''Spreche Meinen besten Dank aus. Chr. Rex'' (''Giving my best thanks, King Christian''). Hal ini dianggap remeh, yang dikenal sebagai [[Krisis Telegram]], Hitler sangat marah dan dia segera memanggil duta besarnya dari Kopenhagen dan mengusir duta besar Denmark dari Jerman. Tekanan Jerman kemudian mengakibatkan pembubaran pemerintahan yang dipimpin oleh [[Vilhelm Buhl]] dan penggantiannya dengan kabinet baru yang dipimpin oleh non-anggota partai dan diplomat veteran [[Erik Scavenius]], yang diharapkan Jerman lebih kooperatif. (In peristiwa apa pun, kemerdekaan apa pun yang mampu dipertahankan Denmark selama tahun-tahun pertama pendudukannya berakhir secara tiba-tiba dengan ''Putsch'' Jerman pada bulan Agustus 1943.) Setelah terjatuh dengan kudanya pada tanggal 19 Oktober 1942, Christian kurang lebih menjadi cacat selama sisa masa pemerintahannya.<ref>{{cite web|url-status=dead|url=http://www.faktalink.dk/publish.php?linknavn=besahele|website=FaktaLink|title=2005 – Besættelsen – Kilder<!-- Bot generated title -->|archive-url=https://web.archive.org/web/20070610015309/http://www.faktalink.dk/publish.php?linknavn=besahele|archive-date=10 June 2007}}</ref> Peran yang dia mainkan dalam menciptakan [[Krisis Paskah 1920]] telah sangat mengurangi popularitasnya, namun perjalanan sehari-harinya, Krisis Telegram, dan kisah-kisah kagum yang disebarkan oleh kalangan [[Denmark-Amerika]] sekali lagi membuatnya populer hingga menjadi simbol nasional yang dicintai.
 
== Literatur ==