Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan referensi. DOI: 10.1146/annurev.an.17.100188.000355.
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 249:
Jaringan [[jalan tol]] dibangun dan diperluas sejak masa pemerintahan [[Soeharto]] hingga sekarang, yang menghubungkan pusat-pusat kota dengan daerah sekitarnya, di berbagai kota-kota besar seperti [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Cirebon]], [[Semarang]], dan [[Surabaya]]. Selain jalan tol tersebut, di pulau ini juga terdapat 16 jalan raya nasional. Dari segi perkeretaapian, Pulau Jawa mempunyai jaringan jalur kereta api sejak abad ke–19 semenjak [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) membangun jalur kereta api pertama di Indonesia, tepatnya di petak [[Stasiun Samarang]]–[[Stasiun Tanggung|Tanggoeng]] pada tanggal 17 Juni 1864 yang mendukung kelancaran perekonomian Pulau Jawa dari segi mobilitas maupun logistik. Keempat jalur utama kereta api tersebut adalah:
* Jalur utara Jawa: Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya
* Jalur tengah Jawa: Jakarta–Purwokerto–Yogyakarta–SurabayaJakarta–Cirebon–Yogyakarta–Surabaya
* Jalur selatan Jawa: Bandung–Tasikmalaya–Yogyakarta–Surabaya
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: Jakarta–Bandung