Christian X dari Denmark: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 106:
===Kematian===
Christian X mangkat di [[Istana Amalienborg]] di Kopenhagen, pada 20 April 1947, di usia 76 tahun. Christian X [[dikebumikan]] bersama anggota keluarga Kerajaan Denmark yang lain di [[Katedral Roskilde]] dekat Kopenhagen. Ban lengan dari kain seperti yang dikenakan oleh anggota [[Gerakan perlawanan Denmark]] ditempatkan di peti matinya di bawah [[castrum doloris]].<ref>{{cite web|url=http://www.diis.dk/graphics/CVer/Personlige_CVer/Holocaust_and_Genocide/Publikationer/holocaust_DK_kap_5.pdf|title=The King and the Star - Myths created during the Occupation of Denmark|author1=Vilhjálmur Örn Vilhjálmsson|access-date=5 April 2011|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110716022617/http://www.diis.dk/graphics/CVer/Personlige_CVer/Holocaust_and_Genocide/Publikationer/holocaust_DK_kap_5.pdf|archive-date=16 July 2011}}</ref><ref>{{Cite web |title=Christian X |url=http://kongehuset.dk/publish.php?dogtag=k_en_his_chrx |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20101125000024/http://kongehuset.dk/publish.php?dogtag=k_en_his_chrx |archive-date=25 November 2010 |access-date=25 November 2010 |website=The Danish Monarchy}}</ref>
 
==Legenda==
Pad 22 November 1942, ''[[The Washington Post]]'' menerbitkan potret dari Christian X, dengan bercanda menyebutnya sebagai korban [[Hitler]], dan menyatakan bahwa bangsa raja ini tidak menentang pendudukan Jerman dengan senjata.<ref>{{cite journal|last1=Vilhjálmsson|first1=Vilhjálmur Örn|editor1-last=Bastholm Jensen|editor1-first=Mette|editor2-last=Jensen|editor2-first=Steven B.|title=Denmark and the Holocaust|journal=In: Bastholm Jensen, Mette & Steven B. Jensen (Eds.), Denmark and the Holocaust. Published by the Institute for International Studies (Diis), Department for Holocaust and Genocide Studies. Copenhagen|date=2003|publisher=Danish Center for Holocaust and Genocide Studies|page=107|url=https://www.academia.edu/2515186|access-date=5 February 2017}}</ref> Maka menjadi penting bagi [[Amerika Denmark]] untuk membuktikan sebaliknya, dan sejumlah cerita diciptakan dalam kekacauan perang. Yang paling sukses adalah legenda Raja yang mengenakan [[lencana kuning|bintang kuning]] untuk mendukung orang-orang Yahudi.<ref>[http://www.ushmm.org/wlc/en/article.php?ModuleId=10008043 United States Holocaust Memorial Museum] Frequently asked questions.</ref>
 
Raja Christian terbiasa berkendara setiap hari melalui jalanan Kopenhagen tanpa didampingi sementara orang-orang berdiri dan melambai padanya. Salah satu cerita apokrif menceritakan bahwa suatu hari, seorang tentara Jerman berkata kepada seorang anak laki-laki bahwa dia merasa aneh bahwa Raja berkuda tanpa pengawal. Anak laki-laki itu dilaporkan menjawab, "Seluruh Denmark adalah pengawalnya." Kisah ini diceritakan dalam buku terlaris [[Nathaniel Benchley]] ''Bright Candles'' serta dalam buku [[Lois Lowry]] ''[[Number the Stars]]''. Lagu patriotik masa kini ''"Der rider en Konge"''<!--contemporary Danish spelling--> (''There Rides a King'') berpusat pada wahana Raja. Dalam lagu ini, narator menjawab pertanyaan orang asing tentang kurangnya penjaga Raja bahwa "dia adalah orang yang paling bebas" dan bahwa Raja tidak dilindungi oleh kekuatan fisik tetapi "hati yang menjaga raja Denmark".<ref>"Der rider en Konge". Lirik oleh Hans Hartvig Seedorff Pedersen. Published e.g. in Emilius Bangert et al., "Dansk Alsang-Bog", Copenhagen: Egmont H. Peterens Forlag, 1941.</ref>
 
Legenda populer lainnya, namun apokrif, yang dimuat oleh pers Amerika<ref>{{cite news|last=Creel|first=George|date=21 April 1945|title=The Heroes V.|url=http://nla.gov.au/nla.news-page12480596|access-date=8 April 2024|newspaper=[[The Australasian]]|publisher=[[National Library of Australia]]|location=Melbourne, Victoria|page=12|language=en}}</ref> berkaitan dengan dugaan pengibaran bendera Jerman di atas [[Hotel d'Angleterre]] (yang kemudian digunakan sebagai markas militer Jerman di Kopenhagen). Raja, yang sedang berkendara dan melihat bendera tersebut, mengatakan kepada penjaga Jerman bahwa hal itu merupakan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata dan bendera tersebut harus diturunkan. Penjaga menjawab bahwa ini tidak akan dilakukan. Raja kemudian berkata jika bendera itu tidak diturunkan, maka ia akan mengirimkan tentara Denmark untuk menurunkannya. Penjaga menjawab, “Prajurit itu akan ditembak". Raja menjawab, "Tentara Denmark itu adalah aku." Menurut cerita, bendera tersebut diturunkan.
 
Raja Christian X menjadi pahlawan dari sejumlah mitos tentang pembelaannya terhadap orang Yahudi Denmark. Ia menjadi subjek [[legenda urban]] yang terus-menerus menyatakan, selama pendudukan [[Nazi]], Nazi memaksa orang-orang Yahudi untuk memakai [[Lencana Kuning|Bintang Daud]] dan raja sendiri mengenakan Bintang Daud sebagai simbol solidaritas dengan mereka. Namun, di Denmark, tidak seperti wilayah lain yang dikuasai Nazi, orang Yahudi tidak pernah dipaksa memakai Bintang Daud. Legenda tersebut kemungkinan besar berasal dari sebuah laporan Inggris tahun 1942 yang menyatakan bahwa dia mengancam akan mengenakan bintang tersebut jika hal ini dipaksakan kepada orang Yahudi Denmark, dan dipopulerkan ketika dimasukkan dalam novel terlaris [[Leon Uris]], ''[[Exodus (Uris novel)|Exodus]]''.<ref>[http://www.b.dk/nationalt/islandsk-forsker-christian-x-red-aldrig-med-joede-armbind Islandsk forsker: Christian X red aldrig med jøde-armbind – Nationalt| www.b.dk<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
Namun, memang benar bahwa Raja bermaksud memakai bintang tersebut jika orang Yahudi Denmark terpaksa melakukannya. Dalam buku harian pribadinya, dia menulis catatan berikut: "Ketika Anda melihat perlakuan tidak manusiawi terhadap orang Yahudi, tidak hanya di Jerman tetapi juga di negara-negara pendudukan, Anda mulai khawatir bahwa permintaan seperti itu mungkin juga akan dibebankan pada kami, namun kita jelas-jelas harus menolak hal ini karena perlindungan mereka berdasarkan konstitusi Denmark. Saya menyatakan bahwa saya tidak dapat memenuhi permintaan seperti itu terhadap warga negara Denmark. Jika permintaan seperti itu diajukan, sebaiknya kita memenuhinya dengan mengenakan Bintang Daud."<ref>[http://politiken.dk/indland/ECE2084741/christian-x-var-parat-til-at-lade-alle-baere-joedestjerne/ Christian X var parat til at lade alle bære jødestjerne – Politiken.dk<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
Mitos tersebut mungkin berasal dari kartun surat kabar Swedia, di mana Raja ditanyai apa yang harus dilakukan jika perdana menterinya didukung Nazi [[Erik Scavenius]] membuat orang Yahudi memakai bintang kuning. Raja menjawab bahwa dalam hal ini, semua orang Denmark harus memakai bintang seperti itu.<ref>{{cite news|last1=Mikkelson|first1=David|title=The King of Denmark Wore a Yellow Star|url=https://www.snopes.com/fact-check/a-star-is-borne/|access-date=13 November 2020|publisher=Snopes|date=5 July 2000}}</ref>
 
== Literatur ==