Yusuf Al-Makassari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus informasi yang tidak sesuai fakta dan tidak ada referensi. Hal ini mencegah pembelokan sejarah dan pemutarbalikan fakta. |
k fakta sejarah |
||
Baris 92:
== Masa muda dan pendidikan ==
Syekh Yusuf lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah. Ketika lahir ia dinamakan Abadin Tadia Tjoessoep (bahasa Arab: عابدين تاجة يوسف) atau Muhammad Yusuf,<ref>First Fifty Years - a project collating Cape of Good Hope records http://www.e-family.co.za/ffy/g5/p5815.htm#c5815.1</ref> suatu nama yang diberikan oleh [[Ala'uddin dari Gowa|Sultan Alauddin]] (berkuasa sejak [[1593]] - wafat [[15 Juni]] [[1639]], penguasa Gowa pertama yang [[Islam|muslim]]), raja [[Kesultanan Gowa|Gowa]], yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf.<ref name="mazaar">{{cite book | title=Guide to the Kramats of the Western Cape | last=Jaffer | first=Mansoor | publisher=Cape Mazaar Society | isbn=0-620-19889-3 | url=http://www.nuradeen.com/archives/Reflections/CapeTown/SheikhYusufOfMacassar.pdf}}</ref>
Syekh Yusuf belajar ke Pesantren Cikoang pada Syekh Sayyid Jalaluddin Bafagih (keturunan Imam Muhammad Maula Aidid),
Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten. Di Banten ia bersahabat dengan Pangeran Surya ([[Sultan Ageng Tirtayasa]]), yang kelak menjadikannya mufti Kesultanan Banten.<ref>{{Cite web|last=|title=Syekh Yusuf al-Makassari, Pejuang Lintas Benua {{!}} Republika ID|url=https://republika.id/posts/39355/syekh-yusuf-al-makassari-pejuang-lintas-benua|website=republika.id|language=id|access-date=2024-01-19}}</ref>
|